Penelitian ini diadakan di SMA Negeri 1 Amarasi Selatan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode eksperimen dan subyek penelitiannya adalah siswa kelas X MIA 2. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa selama dikenai tindakan pada dua siklus. Hasil penelitian siklus I yang diperoleh dari hasil tes tertulis menunjukan bahwa rata-rata kelas mencapai 68,80 dengan ketuntasan sebanyak 66,67 % siswa dan tidak tuntas 33,33 % siswa. Siswa-siswa yang tidak tuntas pada siklus I ini disebabkan oleh siswa-siswa tersebut masih belum mampu menjawab pertanyaan apersepsi, siswa jarang bertanya ketika diberikan kesempatan, siswa tidak aktif saat proses pembelajaran, siswa tidak mencatat penjelasan yang diberikan guru, siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran, kurangnya interaksi positif antara siswa dan guru dengan metode pembelajaran yang digunakan, siswa kurang merasa senang dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian pada siklus II mengalami peningkatan. Dari data hasil tes tertulis siklus II diketahui bahwa rata-rata kelas mencapai 78,09 dengan ketuntasan sebanyak 88 % siswa dan tidak tuntas sebanyak 14 % siswa. Siswa-siwa yang tidak tuntas pada siklus II ini disebabkan karena keterbatasan waktu, pembelajaran siklus I dan siklus II cukup signifikan. Walaupun masih 13 % siswa yang belum tuntas tetapi hasil penelitian siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan penelitian sehingga penelitian ini telah berhasil. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar Fisika. Keywords Metode Eksperimen, Hasil belajar, Fisika
Copyrights © 2020