Penelitian tentang motivasi Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan dalam upaya meningkatkkan kinerja Penyuluh KB sehubungan dengan rendahnya cakupan laporan yang dikirim oleh Penyuluh KB di kecamatan, jumlah pasangan usia subur yang tidak ber-KB masih cukup tinggi sekitar 60% dari jumlah pasangan usia subur (PUS), peran serta masyarakat masih rendah (IMP masih berklasifikasi dasar), dan Penyuluh KB belum berperan sebagaimana fungsi dan tugasnya. Hasil penelitian pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan dengan menggunakan metode deskriptif analisis melalui data jawaban angket dari respoden sebanyak 46 orang, dalam kenyataannya bahwa Kepala Badan belum sepenuhnya memenuhi hierarki kebutuhan seusai pendapatnya Abraham Maslow, yaitu baru mencapai skor rata-rata pelaksanaan sebesar 77,55%.Sedangkan kinerja Penyuluh KB secara keseluruhan baru mencapai skor rata-rata sebesar 76,23%. Faktoryang menghambat kinerja Penyuluh KB pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan belum optimal, disebabkan karena masih kurangnya pemberian kesejahteraan sehingga dalam menyelesaikan pekerjaan, ada penyuluh yang kurang bersemangat. Usaha-usaha yang dilakukan adalahpeningkatan fungsi koperasi pegawai dan penempatan Penyuluh KB untuk disesuaikan dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan keahlian pegawai yang bersangkutan.
Copyrights © 2019