Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daging kerang kalandue yang berbeda terhadap nilai organoleptik dan nilai proksimat bakso kerang kalandue. Rancangan penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis paired sample t-test dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga di peroleh 6 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan daging kalandue kalandue 15% daging kalandue (P1), 20% daging kalandue (P2) dan 35% daging kalandue (P3) dan 40% daging kalandue (P4). Parameter yang diamati adalah nilai organoleptik (kenampakan, bau, rasa dan tekstur) dan nilai proksimat (air, abu, protein dan lemak). Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue pada nilai organoleptik kenampakan, bau dan rasa tidak berbeda secara signifikan maka H0 ditolak sedangkan nilai organoleptik tekstur berbeda secara signifikan maka H0 diterima. Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue mempengaruhi pada nilai proksimat pada setiap perlakuan. Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue mempengaruhi pada nilai proksimat pada setiap perlakuan. Nilai kadar air sekitar 63,30% (P1), 61,49% (P2), 66,91% (P3) dan 68,68% (P4) , nilai kadar abu 0,97% (P1), 1,67% (P2), 1,63% (P3) dan 1,80% (P4), nilai kadar protein 15,98% (P1), 7,38% (P2), 11,80% (P3) dan 7,89% (P4), dan nilai kadar lemak 1,85% (P1), 1,72% (P2), 1,74 (P3) dan 1,67% (P4).
Copyrights © 2022