PT. XYZ adalah perusahaan yang berfokus pada bidang manufaktur dengan memproduksi suku cadang otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk menekan angka produk cacat dan meningkatkan kualitas produk Arm Rear Breake (ARB) menggunakan metode lean six sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Hasil pada penelitian ini menunjukan, ada 4 (Empat) jenis cacat produk pada Part Arm Rear Beake (ARB) selama periode Maret 2021. Diantaranya: Gores, Hole Burry, Bolt Plag dan Serectation Tumpul. Didapatkan cacat Gores pada produk ARB adalah jenis cacat yang paling sering terjadi dengan persentase Gores 42%, Hole Burry 25%, Bolt Plag 23% dan Serectation tumpul 10% Dari hasil perhitungan didapatkan rata-rata DPMO yaitu 2.604 dengan nilai rata-rata level sigma sebesar 4,32. Kemudian dilakukan analisis sebab akibat menggunakan fishbone, diketahui bahwa faktor manusia, material, tools, mesin, lingkungan dan metode menjadi faktor penyebab terjadinya keempat jenis cacat. Adapun tahap improvement dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H sebagai bentuk perbaikan dalam peningkatan kualitas.
Copyrights © 2022