ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau lebih organ pernapasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat berlangsung selama 2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semerap. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 106 balita yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Semerap, Kabupaten Kerinci, Jambi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2022. Variabel dependen adalah ISPA, sementara variable independent adalah pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan kepadatan hunian kamar. Analisis menggunakan uji Chi Square dan Cox Regression. Proporsi kejadian ISPA pada balita sebanyak 55,7%. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p= 0,007, PR= 1,86) dan kepadatan hunian kamar (p= 0,012, PR= 1,6) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p= 0,618, PR= 0,884) dengan kejadian ISPA pada balita. Faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita adalah pengetahuan ibu dan kepadatan hunian kamar. Diharapkan agar Puskesmas Semerap untuk melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan rutin kepada ibu balita terkait cara pencegahan penyakit menular khususnya ISPA.
Copyrights © 2022