Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
Volume 5 Nomor 2 September 2022

Hubungan Karakteristik Maternal dan Luaran Neonatus Kasus Ketuban Pecah Dini di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung: Studi Kasus-Kontrol

Rachmayanti Nur (Unknown)
Anita Deborah Anwar (Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)
Johannes Cornelius Mose (Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2022

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan karakteristik ibu dan luaran neonatal di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2019.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Subjek penelitian adalah seluruh kasus persalinan pervaginam dan seksio sesarea tahun 2019 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.Hasil: Pada penelitian ini diperoleh subjek sebanyak 60 wanita yang terdiri dari 30 wanita dengan KPD dan 30 wanita tanpa KPD. Subjek penelitian sebagian besar dari kelompok usia 20-35 tahun. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari usia ibu antara kelompok KPD dan kelompok kontrol (P = 0,774). Kelompok KPD memiliki proporsi wanita primipara yang lebih tinggi secara signifikan (70%), dibandingkan dengan kelompok kontrol (36,67%), dengan P = 0,010. Kelompok KPD memiliki proporsi kehamilan prematur lebih tinggi (63,33%), dibandingkan dengan kelompok kontrol (40%), tetapi tidak signifikan (p = 0,071). Ditemukan juga bahwa kelompok KPD sebagian besar (66,67%) berpendidikan rendah (SMP sederajat atau lebih rendah) dibandingkan dengan kelompok kontrol (36,67%) dengan P = 0,007.Kesimpulan: Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa status primipara dan tingkat pendidikan yang rendah berhubungan dengan kejadian KPD. Selain itu, KPD juga dikaitkan dengan jenis kelamin bayi laki-laki, berat badan lahir rendah, dan skor APGAR yang rendah.Maternal Characteristics and Neonatal Outcomes of Premature Rupture of Membranes Cases in a Tertiary Hospital in West Java: A Case-Control StudyAbstractObjective: This study aims to find an association between premature rupture of membranes (PROM) with maternal characteristics and neonatal outcomes in a tertiary hospital in West Java, Indonesia in 2019. Methods: This research is an analytic observational study with a case control design. The subjects were all cases of vaginal delivery and cesarean section in 2019 at a tertiary hospital in West Java, Indonesia.Results: In this study, a sample of 60 subjects was obtained, consisting of 30 subjects with PROM and 30 subjects without PROM. Subjects were mostly from the age group of 20-35 years. There was no significant difference of the maternal age between PROM and control groups (p-value = 0.774). The PROM group has a significantly higher incidence of primiparous women (70%), compared to the control group (36.67%), with a p-value of 0.010. The PROM group has a higher percentage of preterm gestation (63.33%), compared with the control group (40%), but was not significant (p = 0.071). It was also found that the PROM group were mostly (66,67%) from the lower level of education (middle school or lower) compared with the control group (36,67%) with a p-value of 0.007.Conclusion: The findings in this study showed that primiparity and low education levels are associated with the incidence of PROM. In addition, PROM is also associated with male newborn, low birth weight, and low APGAR scores.Key words: Neonatal outcomes, premature rupture of membranes.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

obgynia

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

OBGYNIA (Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science ) adalah jurnal dalam bidang ilmu Obstetri & Ginekologi yang diterbitkan resmi oleh Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. OBGYNIA menerbitkan artikel penelitian tentang kemajuan ilmiah, manajemen ...