Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di sekitar daerah ekuator yang memiliki ketersediaan sinar Matahari sepanjang tahun dan potensi kelautan yang begitu besar. Sebagai salah satu daerah dengan kegiatan penangkapan ikan yang begitu besar tentunya akan membutuhkan energi listrik yang besar. Seiring dengan kebutuhan dan berbagai jenis kapal yang berkembang, kebutuhan tenaga listrik di atas kapal akan sangat beragam, khususnya pada kapal yang berukuran 5 GT. Sumber listrik di atas kapal selain menggunakan generator juga dapat memanfaatkan energi dari sinar matahari sebagai sumber energi listrik alternatif. Energi matahari dapat digunakan sebagai pengganti energi konvensional yang mulai terbatas dan harganya yang cukup mahal. Potensi energi surya di NTT sebesar 6,07 kWh/m2 tentunya dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sebagai sumber energi listrik. Pemanfaatan energi surya sebagai energi listrik dapat dilakukan dengan menggunakan PLTS. Energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghidupkan peralaan listrik dan lampu kapal di malam hari, dan digunakan sebagai alat bantu penangkapan ikan. Dalam sehari sistem ini dapat menghasilkan energi sebanyak 0,53 kWh/hari. Sistem ini juga telah mudah diperoleh dan tersedia, baik di toko-toko konvenional atau online. Sehingga jika terdapat permasalahan dapat diatasi secara cepat. Penggunaan energi surya sebagai energi listrik tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi pengunaan energi fosil yang kurang baik untuk lingkungan.
Copyrights © 2022