ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 11 No. 3 (2020): (Available online: 1 December 2020)

Faktor determinan kematian ibu di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016

Rela Hamdanillah (Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)
Anom Suardika (Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Denpasar-Bali)
Made Darmayasa (Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Denpasar-Bali)
Ida Bagus Gde Fajar Manuaba (Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Denpasar-Bali)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Background: Maternal mortality is the death of women during pregnancy or within 42 days of delivery, whether associated with pregnancy or complications exacerbated by pregnancy and not related to incidental causes. Maternal mortality is a critical indicator in assessing the level of wellbeing and public health status. The risk of maternal death is divided into three such as remote determinants, intermediate determinants, and acute clinical determinants.Aim: This study aims to determine the determinant factors as a role player in maternal mortality at Sanglah Hospital Denpasar in 2016.Method: This research is cross-sectional descriptive research conducted at RSUP Sanglah Denpasar. The sample of the study was all mothers died at Sanglah Hospital during the year 2016. The data obtained in the form of patient medical record data. Data were analyzed by descriptive methods.Result and Conclusion: The maternal mortality caused by the remoted determinant factors which were the highest in the maternal group with 9-12 years of education (77.3%) and the working mother group (54.5%). On the intermediate determinant, the highest is at age 20-35 years (81.8%), with parity 2-3 (63.6%), 2-10 year of gestational distance (54.5%), the most top obstetric factors are preeclampsia/eclampsia (27.2%), but the nonobstetric cause is the leading cause of maternal mortality. Kematian ibu adalah kematian wanita selama masa kehamilan atau dalam kurun waktu 42 hari setelah melahirkan, baik yang berhubungan dengan kehamilan maupun komplikasi yang diperburuk oleh masa kehamilan, serta tidak berhubungan dengan penyebab incidental. Angka kematian ibu merupakan indikator penting dalam menilai tingkat kesejahteraan dan status kesehatan masyarakat. Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu secara garis besar dapat kelompokkan menjadi penyebab obstetrik dan penyebab non obstetrik. Menurut McCarthy dan Maine, risiko kematian ibu dibagi menjadi 3 yaitu, determinan jauh, determinan antara dan determinan dekat.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berperan dalam kematian ibu di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional yang dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar. Sampel penelitian adalah semua ibu meninggal di RSUP Sanglah selama tahun 2016. Data yang diperoleh berupa data rekam medis pasien, kemudian dianalisis secara deskriptif.Hasil dan Kesimpulan: Kematian ibu yang disebabkan karena faktor determinan yang tertinggi yaitu pada kelompok ibu dengan pendidikan 9-12 tahun (36,4%) dan kelompok ibu yang bekerja (54,5%). Pada faktor determinan antara yang tertinggi yaitu pada usia 20-35 tahun (81,8%), dengan paritas 2-3 (63,6%), jarak kehamilan 2-10 tahun (54,5%), faktor penyebab obstetrik yang tertinggi adalah preeklampsia/eklampsia (27,2%), namun secara garis besar penyebab non obstetrik merupakan penyebab utama kematian ibu.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ism

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Intisari Sains Medis is published by Medical Scientific Community, Indonesia. Intisari Sains Medis is an international, multidisciplinary, peer-reviewed, open access journal accepts papers for publication in all aspects of Science Digest, Medical Research Development, Research Medical Field and ...