Polusi udara meningkatkan risiko menderita berbagai masalah kesehatan, terutama di bidang respirasi. Pajanan polusi udara terkait lalu lintas bersifat involunter dan mengenai manusia sejak dalam kandungan hingga kematian. Polutan udara mengandung bahan-bahan seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon monoksida, benzene, ozon, particulate matter 10 (PM10), timbal, arsenik, cadmium, nikel, benzopyrene, dan particulate matter 2,5 (PM2.5) yang dapat mempengaruhi kesehatan paru. Menentukan hubungan sebab akibat berbagai polutan utama dari jalan raya terhadap system respirasi manusia merupakan hal yang sangat rumit dilakukan. Secara umum dapat disimpulkan, polutan terkait lalu lintas akan mencetuskan reaksi inflamasi yang akan bergulir sesuai variasi individu manusia yang terpajan. Konsep stress oksidatif akibat polutan terkait lalu lintas juga mulai banyak diteliti. Hal ini memberikan harapan dalam membantu mekanisme anti-oksidan manusia dalam menghadapi ancaman polusi udara yang semakin sulit dihindari.
Copyrights © 2018