Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia, karena diare dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak di bawah usia 5 tahun. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jawa Tengah. Studi ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang. Studi dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jawa Tengah dengan total reponden sebanyak 58 responden. Sampel merupakan ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan dan mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Karanganyar selama bulan Januari 2021. Analisis untuk menentukan hubungan antar variabel menggunakan uji chi-square. Hasil studi ini menunjukan bahwa kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif sebanyak 17 bayi (54,8%), sedangkan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif sebanyak 3 bayi (11,1%), dengan nilai p=0,001 (p<0,05). ASI eksklusif memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian diare, di mana bayi 0-12 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko terjadi diare 1,97 kali lebih sering dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.
Copyrights © 2021