<![CDATA[Aktivitas kendaraan bermotor seperti penggunaan bahan bakar dan rem menjadi salah satu penyumbang pencemar udara seperti logam berat. Mahoni (Swietenia macrophylla) selain digunakan sebagai tanaman peneduh juga dapat berfungsi sebagai filter udara dengan menyerap polutan disekitarnya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah Mahoni dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran udara khususnya logam Pb, Cu, dan Zn. Sampel daun Mahoni, udara, dan tanah diambil di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km 14.5. kemudian sampel didestruksi menggunakan HNO3 dan dianalisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Cu dan Pb pada sampel daun Mahoni berkorelasi dengan konsentrasi Pb pada sampel udara dengan nilai korelasi 0,76. Sedangkan untuk logam Cu dan Zn menunjukkan korelasi dengan sampel tanah sebesar 0,93 dan 0,83. Vehicle activities such as fuel and brakes contribute to air pollutants such as heavy metals. Mahogany (Swietenia macrophylla), apart from being used as a shade plant, can also function as an air filter by absorbing surrounding pollutants. This study aims to determine whether Mahogany can be used as a bioindicator of air pollution, especially Pb, Cu, and Zn metals. Mahogany leaves, air, and soil samples were taken at the Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km 14.5 Sleman Yogyakarta Indonesia. then the sample was destructed using HNO3 and analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Results showed that the concentrations Pb in the mahogany leaf samples were correlated with the concentrations Pb in the air samples with correlation values of 0.76. Meanwhile, the Cu and Zn concentration of Mahogany leaves correlated with the Cu and Zn concentration of the soil sample of 0.93 and 0.83.]]>
Copyrights © 2021
