Sampah menjadi suatu permasalahan yang serius dalam suatu negara. Tingginya jumlah penduduk membuat sampah yang dihasilkan setiap harinya terus bertambah. Penyumbang penumpukan sampah terbesar berasal dari sampah rumah tangga, salah satunya yaitu sampah organik. Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Penelitian ini betujuan mengetahui pengaruh perbedaan jenis sampah organik, Tingkat PH, dan lama proses fermentasi terhadap hasil produksi biogas. Dengan memanfaatkan sampah organik sebagai biogas diharapkan mampu untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Metode yang dilakukan menggunakan studi literature yaitu dengan mengumpulan data dari berbagai sumber penelitian lainnya yang masih ada keterkaitannya dengan topik. Pembuatan biogas dapat memanfaatkan jenis sampah organik seperti sampah kotoran hewan, kotoran manusia, sisa makanan, sampah sayur-sayuran, dan lain-lain. Proses pembuatan biogas melalui fermentasi pada digester. Hasil produksi biogas dapat digunakan untuk memasak sehingga dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan elpiji. Limbah hasil fermentasi biogas juga dapat digunakan menjadi pupuk. Dengan memanfaatkan sampah organik menjadi biogas dapat mengurangi penumpukan sampah setiap harinya
Copyrights © 2023