Pandemi covid-19 telah menghadirkan berbagai tantangan khususnya bagi pelaku UMKM. Pergeseran cara melakukan pemasaran offline ke online nampaknya memaksa UMKM untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Saat ini, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM baru sekitar delapan juta pelaku usaha atau 13% dari seluruh UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan digital marketing yang dilakukan oleh Bakmi Tando 07 dan apa kendala yang dihadapi saat menerapkan digital marketing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan observasi terhadap pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan digital marketing dilakukan dengan memposting produk di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan status Whatsaap. Selain itu juga membangun kemitraan dengan Go-Food, Grab-Food, dan Shopee-Food untuk menambah platform pemasaran produk secara digital dan kemudahan dalam pesan-antar makanan. Kendala yang dihadapi dalam menerapkan digital marketing adalah koneksi internet yang tidak stabil, keterlambatan dalam pengiriman, serta masalah internal karena kurangnya SDM akibat pesanan yang banyak karena promosi di media sosial.
Copyrights © 2022