Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan

Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Lingkungan Keluarga dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMA

Luhur Arifian (Universitas Sebelas Maret)
Nunuk Suryani (Universitas Sebelas Maret)
Hari Wujoso (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2018

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa,dimana terjadi proses pematangan organ-organ reproduksi. Hal iniakan memunculkan berbagai macam masalah yang terkait dengankesehatan reproduksi, sehingga diperlukan perhatian yang serius.Permasalahan kekerasan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan,aborsi, infeksi menular seksual, sampai terjangkitnya HIV/AIDS,merupakan permasalahan remaja yang sering muncul akibatkurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.Upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi salahsatunya ditempuh dengan mengintergrasikan materi gender,HIV/AIDS, dan kesehatan reproduksi remaja dalam suatu kurikulumpembelajaran, dalam hal ini sekolah adalah tempat yang ideal untukmewujudkan hal tersebut. Disamping sekolah, orang tua ataukeluarga, merupakan pihak pertama yang bertanggung jawab dalammemberikan informasi pengetahuan pendidikan seksual ataupengetahuan kesehatan reproduksi awal. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui adakah hubungan antara lingkungan belajar danlingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatan reproduksipada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta. Jenis penelitian yangdigunakan adalah metode Kuantitatif observasional analitik, denganpendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah dengan simple random sampling dengan jumlahsampel 175 siswa kelas XI tahun ajaran 2017/2018 dari jumlahpopulasi 307 Siswa. Uji validitas instrumen dengan menggunakanrumus Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakansplit half test, dengan menggunakan bantuan program komputerSPSS for Windows. Data dianalisis dengan regresi linear. Hasilpenelitian terdapat hubungan yang positif dan secara statistiksignifikan antara lingkungan belajar dengan pengetahuan kesehatanreproduksi dengan nilai p=0,000 < 0,05, Lingkungan Keluargadengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p=0,000 <0,05, dan ada hubungan secara bersama-sama antara lingkunganbelajar dan lingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatanreproduksi pada siswa SMA Al Islam 1 Surakarta dengan nilaip=0,000 < 0,05.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

proceeding

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology

Description

University Research Colloquium (URECOL) merupakan forum seminar nasional yang memberikan kesempatan untuk diseminasi, diskusi, dan mendapatkan follow up atas luaran penelitian maupun pengabdian kepada ...