Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FASILITAS BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR Widy Nurwiandani; Bhisma Murti Murti; Hari Wujoso
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v3i3.4

Abstract

Latar belakang:Keberhasilan pendidikan akan tercapai apabila prestasi belajar yang dihasilkan dalam proses pendidikan tersebut memuaskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seorang individu terdiri dari tiga macam, yakni faktor internal (faktor dari dalam individu), faktor eksternal (faktor dari luar individu), dan faktor pendekatan belajar (approach to learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Akademi Kebidanan Estu Utomo dan mahasiswa Yappi Sragen. Sampel sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan secara statistik signifikan antara pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. (b1= 0,55; CI = 95%; 0,24 hingga 0,86; p = 0,001). Simpulan:Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FASILITAS BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR Widy Nurwiandani; Bhisma Murti Murti; Hari Wujoso
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.731 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.4

Abstract

Latar belakang:Keberhasilan pendidikan akan tercapai apabila prestasi belajar yang dihasilkan dalam proses pendidikan tersebut memuaskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seorang individu terdiri dari tiga macam, yakni faktor internal (faktor dari dalam individu), faktor eksternal (faktor dari luar individu), dan faktor pendekatan belajar (approach to learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Akademi Kebidanan Estu Utomo dan mahasiswa Yappi Sragen. Sampel sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan secara statistik signifikan antara pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. (b1= 0,55; CI = 95%; 0,24 hingga 0,86; p = 0,001). Simpulan:Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar.
Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Lingkungan Keluarga dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMA Luhur Arifian; Nunuk Suryani; Hari Wujoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.88 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa,dimana terjadi proses pematangan organ-organ reproduksi. Hal iniakan memunculkan berbagai macam masalah yang terkait dengankesehatan reproduksi, sehingga diperlukan perhatian yang serius.Permasalahan kekerasan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan,aborsi, infeksi menular seksual, sampai terjangkitnya HIV/AIDS,merupakan permasalahan remaja yang sering muncul akibatkurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.Upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi salahsatunya ditempuh dengan mengintergrasikan materi gender,HIV/AIDS, dan kesehatan reproduksi remaja dalam suatu kurikulumpembelajaran, dalam hal ini sekolah adalah tempat yang ideal untukmewujudkan hal tersebut. Disamping sekolah, orang tua ataukeluarga, merupakan pihak pertama yang bertanggung jawab dalammemberikan informasi pengetahuan pendidikan seksual ataupengetahuan kesehatan reproduksi awal. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui adakah hubungan antara lingkungan belajar danlingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatan reproduksipada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta. Jenis penelitian yangdigunakan adalah metode Kuantitatif observasional analitik, denganpendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah dengan simple random sampling dengan jumlahsampel 175 siswa kelas XI tahun ajaran 2017/2018 dari jumlahpopulasi 307 Siswa. Uji validitas instrumen dengan menggunakanrumus Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakansplit half test, dengan menggunakan bantuan program komputerSPSS for Windows. Data dianalisis dengan regresi linear. Hasilpenelitian terdapat hubungan yang positif dan secara statistiksignifikan antara lingkungan belajar dengan pengetahuan kesehatanreproduksi dengan nilai p=0,000 < 0,05, Lingkungan Keluargadengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p=0,000 <0,05, dan ada hubungan secara bersama-sama antara lingkunganbelajar dan lingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatanreproduksi pada siswa SMA Al Islam 1 Surakarta dengan nilaip=0,000 < 0,05.
Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Lingkungan Keluarga dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMA Luhur Arifian; Nunuk Suryani; Hari Wujoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa,dimana terjadi proses pematangan organ-organ reproduksi. Hal iniakan memunculkan berbagai macam masalah yang terkait dengankesehatan reproduksi, sehingga diperlukan perhatian yang serius.Permasalahan kekerasan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan,aborsi, infeksi menular seksual, sampai terjangkitnya HIV/AIDS,merupakan permasalahan remaja yang sering muncul akibatkurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.Upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi salahsatunya ditempuh dengan mengintergrasikan materi gender,HIV/AIDS, dan kesehatan reproduksi remaja dalam suatu kurikulumpembelajaran, dalam hal ini sekolah adalah tempat yang ideal untukmewujudkan hal tersebut. Disamping sekolah, orang tua ataukeluarga, merupakan pihak pertama yang bertanggung jawab dalammemberikan informasi pengetahuan pendidikan seksual ataupengetahuan kesehatan reproduksi awal. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui adakah hubungan antara lingkungan belajar danlingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatan reproduksipada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta. Jenis penelitian yangdigunakan adalah metode Kuantitatif observasional analitik, denganpendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah dengan simple random sampling dengan jumlahsampel 175 siswa kelas XI tahun ajaran 2017/2018 dari jumlahpopulasi 307 Siswa. Uji validitas instrumen dengan menggunakanrumus Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakansplit half test, dengan menggunakan bantuan program komputerSPSS for Windows. Data dianalisis dengan regresi linear. Hasilpenelitian terdapat hubungan yang positif dan secara statistiksignifikan antara lingkungan belajar dengan pengetahuan kesehatanreproduksi dengan nilai p=0,000 < 0,05, Lingkungan Keluargadengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p=0,000 <0,05, dan ada hubungan secara bersama-sama antara lingkunganbelajar dan lingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatanreproduksi pada siswa SMA Al Islam 1 Surakarta dengan nilaip=0,000 < 0,05.