Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan

Screening Anemia melalui Pemeriksaan Hemoglobin dengan Metode Sianmethemoglobin pada Remaja Putri di Wilayah UPT Puskesmas Mayong II

N Nasriyah (Universitas Muhammadiyah Kudus)
Ummi Kulsum (Universitas Muhammadiyah Kudus)
Muhammad Abdur Rozaq (Universitas Muhammadiyah Kudus)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Prevalensi anemia pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Anemia pada remaja putri berdampak jangka panjang baik pada dirinya maupun pada anaknya. Sebagai perempuan nantinya akan hamil dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia dapat mengalami anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah UPT Puskesmas Mayong II mengalami anemia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di wilayah UPT Puskesmas Mayong II, sampel dalam penelitian ini sebagian remaja putri yang berada di sekolah SMP, SMA dan pondok pesantren di wilayah UPT Puskesmas Mayong II yang berjumlah 14 institusi dengan kriteria inklusi yaitu tidak sedang menstruasi, sehat, masuk sekolah saat penelitian berlangsung dan bersedia menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 209 responden Adapun pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling, sehingga rata-rata untuk masing-masing tempat penelitian sejumlah 15 responden. Tehnik pengumpulan data dengan tes laboratorium Hb Sahli. Analisis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 209 responden 52,63% normal dan 47,37% anemia yang terdiri dari 25,36% anemia ringan, 18,18% anemia sedang dan 3,83% anemia berat. Hampir sebagian besar remaja putri di wilayah UPT Puskesmas mayong II mengalami anemia. Jika tidak dilakukan penatalaksanaan dengan baik, dapat berdampak buruk pada masalah kesehatan dimasa yang akan datang, Oleh sebab itu diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan Puskesmas untuk penaggulangan anemia tersebut dengan cara memberikan tablet tambah darah pada remaja putri terlebih pada saat menstruasi, menggalakkan makan makanan yang bergizi seimbang dan melakukan pemantauan kadar HB secara berkesinambungan pada remaja putri.

Copyrights © 2019