Kurkumin yang terdapat pada rimpang temulawak (Curcumaxanthorrhiza) memiliki banyak khasiat dan digunakan pada banyaksediaan obat herbal. Analisis kurkumin dalam ekstrak rimpangtemulawak harus dilakukan dengan metode yang valid untukmenjamin kualitas ekstrak. Penelitian ini telah mengembangkanmetode HPLC yang tervalidasi untuk analisis kurkumin dalamekstrak temulawak. Analisis kurkumin dilakukan dengan HPLCAlliance 2998, kolom SunFireTM C18 5 μm, 4,6 x 150 mm, fasegerak asetonitril:asam fosfat 0,5% (60:40) dan flow rate 0,8ml/menit, deteksi pada λ 425,5 nm dengan detektor PDA. Parametervalidasi yang ditentukan yaitu akurasi, presisi, linieritas, batasdeteksi, batas kuantitasi dan selektifitas. Hasil penelitian didapatkannilai perolehan kembali 100,19 ± 1,54% dengan RSD 1,54%,keterulangan dan presisi antara didapatkan RSD berturut-turut 0,64± 0,39% dan 0,49 ± 0,06%. Nilai parameter linieritas menunjukkankorelasi yang baik antara respon metode terhadap perubahankonsentrasi analit dengan nilai R yaitu 0,994. Sensitifitas metode inicukup baik dilihat dari nilai batas deteksi dan batas kuantitasiberturut-turut yaitu 12 ng/mL dan 41 ng/mL. Metode ini jugamemiliki selektifitas yang baik dilihat dari nilai resolusi yaitu 1,7.Berdasarkan nilai-nilai parameter validasi tersebut maka metodeHPLC untuk analisis kurkumin dalam ekstrak rimpang temulawakadalah valid.
Copyrights © 2020