Latar Belakang: Gingivitis merupakan inflamasi yang melibatkan jaringan lunak disekitar gigi seperti gingiva disertai adanya kehilangan perlekatan. Salah satu penyebab utama gingivitis karena adanya akumulasi plak. Perawatan yang dilakukan pada pasien dengan gingivitis initial phase yaitu scaling dan root planning. Dilanjukan dengan kontrol satu minggu pasca perawatan untuk mengevaluasi keadaan gingiva, apabila tidak berhasil maka perawatan yang akan dilakukan adalah surgical therapy yaitu kuretase gingiva. Tujuan: Laporan kasus ini membahas kuretase sebagai perawatan gingivitis pada gigi 41, 42. Laporan kasus: Pasien berusia 24 tahun mengalami gingivitis adanya bleeding on probing pada gingiva regio anterior rahang bawah Perawatan scaling dan root planning telah dilakukan dan tidak menunjukan adanya perbaikan, kemudian dilanjutkan dengan perawatan kuretase dengan hasil BOP (-),dengan probing depth mesial-midlabial-distal gigi 41 adalah 2 mm, dan gigi 42 adalah 1mm-2mm-2mm. Kesimpulan: evaluasi kuretase dapat dilihat dari kontrol Satu minggu pasca perawatan, pasien mengaku tidak ada keluhan, kondisi gingiva tidak terdapat pembengkakan, warna coral pink, stippling, konsistensi kenyal, dan BOP (-),dengan probing depth mesial- midlabial-distal gigi 41 adalah 2 mm, dan gigi 42 adalah 1mm-2mm-2mm.
Copyrights © 2021