Jurnal Ibn Abbas
VOL 5, NO 1 (2022): APRIL-SEPTEMBER

Analisis Terhadap Penafsiran Ahmad Hassan Tentang Azab Kubur dalam Tafsir Al-Furqan

Husnel Anwar (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Sugeng Wanto (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Muslim Muslim (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2022

Abstract

ABSTACTAhmad Hassan walaupun bukan orang pribumi Indonesia namun kontribusinya terkait bidang agama untuk nusantara ini sangatlah banyak. Diantaranya usahanya adalah bergerak mempelopori perbaikan kehidupan keislaman masyarakat. Tafsir al-Furqan adalah salah satu tafsir nusantara karya Ahmad Hassan yang terbit pada tahun 1928 dan di terima masyarakat dengan baik dan dengan antusias tinggi. Tafsir ini menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an menggunakan metode Ijmali /secara umum atau global.Inti dan pokok-pokok yang membangun ajaran Islam dikategorikan sebagai persoalan akidah yang memiliki konsekuensi-konsekuensi signifikan dalam kehidupan beragama seseorang. Di antara perkara akidah yang harus diyakini seorang muslim adalah berkaitan dengan azab kubur dan ia merupakan bagian dari keimanan dengan hari kiamat. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dipusatkan pada aspek akidah tentang azab kubur, bertujuan untuk menganalisa secara mendalam penafsiran Ahmad Hassan terhadap ayat-ayat yang berkaitan tentang  azab kubur dalam Tafsir al-Furqan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah (historical approach). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dalam menganalisis data yang telah terkumpul dengan menggunakan analisis isi (content analysis).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Ahmad Hassan tentang azab kubur dalam Tafsir al-Furqan adalah Ahmad Hassan tidak meyakini adanya azab kubur. Ahmad Hassan mengatakan: Di dalam hadis-hadis ada disebut azab kubur dan nikmat kubur. Azab dan nikmat itu bukan sebenarnya, karena manusia tidak diberi nikmat atau disiksa sebelum pemeriksaan amal di hari kiamat. Ringkasnya, dari keterangan agama bahwa azab kubur dan nikmat kubur itu ialah gambaran azab dan nikmat yang dipertunjukkan kepada orang yang di dalam kubur. Ahmad Hassan memahami bahwa azab yang dijanjikan untuk orang-orang yang durhaka adalah azab di akhirat bukan di alam barzakh, siksaan hanya ada setelah hari pembalasan.Kata Kunci: Tafsir al-Furqan, Azab Kubur, Akidah, Muslim

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ibnabbas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

JURNAL IBN ABBAS MERUPAKAN JURNAL PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ALQURAN DAN TAFSIR (S2) FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM YANG SECARA KOMPREHENSIF MENGKAJI BIDANG ALQURAN DAN ILMU-ILMU ALQURAN BERBASIS TURATS, ILMU PENGETAHUAN DAN ...