Jurnal Kewarganegaraan
Vol 4 No 1 (2020): 1 Januari - 30 Juni 2020

PROGRAM JOGJA SMART CITY DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS SOSIO-KULTURAL

Bambang Sektiawan Wibisono (Universitas PGRI Yogyakarta)
Sigit Handoko (Universitas PGRI Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2020

Abstract

AbstrakPenelitian Kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pemerintah mengimplementasikan Jogja Smart City tersebut di Kota Yogyakarta dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis sosio-kultural. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta. Subjek penelitian adalah Kepala Bidang Sie Smart City, Pranata Komputer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data atau meringkas data yang diperoleh, kemudian dengan menyajikan data yang mempunyai hubungan dengan judul. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi program Jogja smart city di Kota Yoggyakarta dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis sosio- kultural sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaan smart city di Kota Yogyakarta sangat didukung oleh Pemerintah dengan berbagai macam fasilitas penunjang seperti penyediaan wifi di 100 titik poin. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan terlebih dahulu bahwa dengan perkembangan teknologi smart city masyarakat Kota Yogyakarta akan lebih mudah, lebih cepat dan sangat efisien dalam pengurusan yang terkait dengan pemerintahan. Pemerintah Kota Yogyakarta juga memanfaatkan smart city untuk pembangunan yang berkelanjutan tanpa meninggalkan image Kota Yogyakarta sebagai Kota Wisata, Kota Budaya dan Kota Pelajar. Hal ini dilihat dari menu layanan yang terdapat di dalam Jogja Smart Service yang sudah mencakup tentang informasi wisata, budaya dan pelajar.Kata Kunci: Smart City, Pelayanan Publik, Sosio-kultural AbstractThis research method uses descriptive qualitative research methods. The research site of the Yogyakarta City Communication, Informatics and Encoding Agency. The subject of the research was the Head of Sie Smart City, Computer Institution. Data collection techniques used were observation, interviews,  documentation.  Data analysis techniques by reducing data or summarizing the data obtained, then by presenting data that has a relationship with the title. Data validity uses source triangulation and data collection technique triangulation. Based on the results of the study it can be concluded that the implementation of the Jogja smart city program in the City of Yogyakarta in improving socio-cultural-based public services has been going well. The implementation of smart city in the city of Yogyakarta is strongly supported by the Government with various supporting facilities such as providing wifi at 100 points. This aims to introduce in advance that with the development of smart city community technology, Yogyakarta City will be easier, faster and very efficient in management related to government. The Government of Yogyakarta City also utilizes smart cities for sustainable development without leaving the image of Yogyakarta City as a Tourist City, Cultural City and Student City. This can be seen from the service menu contained in Jogja Smart Service which includes information on tourism, culture and students.Keywords: Smart City, Public Services, Socio-cultural

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...