Jurnal Kewarganegaraan
Vol 6 No 2 (2022): September 2022

Analisis Potensi Ancaman Asimetris Berdasarkan Kerentanan Keamanan Siber Sektor Industri Energi Baru Terbarukan (EBT)

Joko Yulianto (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)
Suyono Thamrin (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)
Yusuf Ali (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)
Abdi Manab Idris (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2022

Abstract

AbstrakAwal Dekade ini merupakan tonggak awal transisi dari masa industri 4.0 menjadi Society 5.0. Perubahan era ini menyebabkan seluruh lapisan masyarakat harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dalam Society 5.0 dimana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi dikemudian hari. akan tetapi dengan berkembangnya teknologi menyebabkan dampak pada Perkembangan konflik dan peperangan yang saat ini telah masuk ke babak baru. Ancaman yang dapat timbul beragam, tidak terlihat secara real dan tidak menentu. Ancaman tersebut adalah ancaman siber yang berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi suatu negara. Salah satu dampak besar yang dapat terjadi di masa depan adalah serangan siber terhadap objek vital nasional atau infrastruktur kritis negara seperti pembangkit listrik. Pembangkit listrik energi terbarukan memanfaatkan teknologi tinggi yang terhubung ke jaringan distribusi besar yang menyebabkan jika tidak memperkuat pengamanan jaringan maka dapat menimbulkan black out listrik hingga pemadaman secara keseluruhan yang disebabkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab/non-state actors. Oleh sebab itu semua negara harus dapat mempersiapkan pembinaan, membentuk satuan baru dan memperkuat masing-masing pertahanan negara mereka.Kata Kunci: Keamanan Siber, Ancaman Siber, Sektor Energi Terbarukan, Peperangan Asimetris AbstractThe beginning of this decade was the initial milestone of the transition from the industrial period 4.0 to Society 5.0. The changes in this era have caused all walks of life to be able to adjust to technological developments. In Society 5.0 where the main component is humans who are able to create new value through technological developments, it can minimize gaps in humans and economic problems in the future. however, with the development of technology, it has an impact on the development of conflicts and wars that have now entered a new chapter. The threats that can arise are diverse, invisible in real terms and erratic. Such threats are cyber threats that have the potential to cause huge losses to a country. One of the major impacts that could occur in the future is cyberattacks against national vital objects or critical infrastructure of the country such as power plants. Renewable energy power plants utilize high technology connected to large distribution networks which causes if it does not strengthen network security, it can cause power blackouts to overall outages caused by irresponsible parties / non-state actors. Therefore, all countries must be able to prepare for development, form new units and strengthen each of their country's defenses.Keywords: Cybersecurity, Cyber Threats, Renewable Energy Sector, Asymmetric Warfare

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...