Tulisan ini menganalisis konsep bisnis Sahabat Nabi SAW yaitu Abdurrahman bin ‘Auf Radiyallahu ‘Anh. Terdapat lima prinsip di antaranya skill yang mumpuni dalam bisnis meliputi dua hal; fiqih muamalah dan skill bisnis, jual beli tunai, untung tidak harus besar, konsisten pada kualitas barang, dan sangat mengharapkan keberkahan Allah SWT. Hasil analisis membuktikan bahwa jika hal ini dipraktikkan secara konsisten oleh pelaku bisnis, maka bisnis yang dijalankan akan sukses. Penelitian kulalitatif ini menggunakan pendekatan sejarah dan fiqih muamalah baik klasik maupun kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelima prinsip tersebut merupakan prinsip-prinsip yang sangat fundamental dalam pemikiran ekonomi Islam. Keahlian melahirkan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, jual beli tunai berarti memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar dan memutar barang dan jasa, dan memutus rantai riba, mengambil untung sedikit secara otomatis menurunkan harga jual, barang menjadi murah dan minat pembeli tinggi sehingga perputaran cepat dan sehat, konsisten pada kualitas barang membuat pembeli dan pelanggan menjadi loyal, dan meraih keberkahan merupakan tujuan utama bisnis dalam Islam.
Copyrights © 2022