Peka : Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntasi FKIP UIR Pekanbaru
Vol. 4 No. 2 (2016): Desember

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKN PADA POKOK BAHASAN KEWENANGAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD RI TAHUN 1945 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DI KELAS X MIPA 2 SMA NEGERI 2 PEKANBARU

Kasim Kasim (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2017

Abstract

Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah. Hal ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan disekolah banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami peserta didik sebagai anak didik. Guru sebagai seorang pendidik yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran bertugas menciptakan kondisi belajar yang dapat membuat peserta didik belajar dengan optimal untuk mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan peserta didik termotivasi aktif dalam belajar maka akan memungkinkan terjadi peningkatan hasil belajar.PPKn adalah salah satu mata pelajaran di SMA/sederajat yang mempelajari tentang materi, fenomena alam dan mekanisme yang terjadi di dalamnya. Salah satu pokok bahasan PPKn yang dipelajari di SMA kelas X MIPA adalah Kewenangan Lembaga – Lembaga Negara Menurut UUD RI Tahun 1945.Model pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery) merupakan pendekatan mengajar yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berfikir ilmiah. Model ini menempatkan peserta didik lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kekreatifan dalam memecahkan masalah. Peserta didik betul-betul ditempatkan sebagai subyek yang belajar. Peranan guru dalam pendekatan penemuan terbimbing (Guided Discovery) ini adalah pembimbing belajar dan fasilitator belajar. Tugas utama guru adalah memilih masalah yang dilontarkan kepada kelas untuk dipecahkan oleh peserta didik sendiri. Adapun keunggulan dari model pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery) ini (Hudojo dalam Yaharma, 2005) antara lain: (1) peserta didik benar-benar aktif dalam kegiatan belajar, sebab dituntut untuk berpikir menggunakan kemampuannya sehingga menemukan hasil akhir; (2) peserta didik benar-benar dapat memahami bahan ajar, karena mengalami proses untuk mendapatkan konsep atau rumus sehingga akan lebih ingat lebih lama; (3) Menumbuhkan sikap ilmiah dan rasa ingin tahu peserta didik; (4) Dengan menemukan sendiri, peserta didik merasa puas dengan demikian kepuasan mental sebagai nilai intrinsik terpenuhi. Hal ini mengakibatkan peserta didik ingin menemukan lebih lanjut; (5) peserta didik yang memperoleh pengetahuan dengan metode ini akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks; (6) Melatih peserta didik untuk belajar sendiri; (7) Penemuan mereka itu lebih dominan kepada kehidupan sehari-hari.Dari hasil analisis didapat peningkatan hasil belajar mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III, yaitu Siklus I (78,14%), Siklus II (80,55) dan siklus III (87,08%.). kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Guided Discovery dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dimana proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan menyenangkan sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk belajar. Kata Kunci :Strategi Pembelajaran Guided Discovery, Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Peka

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Peka bertujuan untuk menggali dan menerbitkan tulisan tentang isu-isu terkini terkait dengan pengajaran dan pembelajaran ekonomi dan akuntansi baik pada tingkat sekolah menengah dan pendidikan ...