Kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan terutama air bersih untuk rumah tangga, tempat-tempat umum, industri, dan lain-lain akan terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan lajunya pembangunan di berbagai sektor dan bidang, serta jumlah penduduk yang terus bertambah. Di sisi lain jumlah penyediaan dan prasarana air baku yang ada saat ini masih relatif terbatas, sehigga belum dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut terutama pada saat-saat musim kemarau. Ketersediaan air baku, baik secara teoretis maupun secara empiris, terbukti mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pemenuhan kebutuhan air baku ke depannya khususnya penduduk miskin, dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk yang berdampak pada perbaikan distribusi pendapatan. Jika ketersediaan air baku belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi sehingga mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air baku yang dapat memenuhi kebutuhan maksimal masyarakat di Desa Sukahurip Kecamatan Cisaga serta mengetahui ketersediaan air baku untuk pengembangan ketersediaan air demi pertumbuhan ekonomi, dengan menggunakan metode geometrik dan aritmetik. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa ketersediaan air baku sebesar 42.146 liter/hari, sedangkan kebutuhan air baku sebesar 116 liter/hari, sehingga terjadi kekurangan sebesar 73.845 liter/hari .
Copyrights © 2022