Patria Artha Journal of Nursing Science
Vol 6, No 2 (2022): Patria Artha Journal of Nursing Science

STUDI KEPADATAN LALAT DI BANDAR UDARA INTENASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR

Syamsuar Manyullei (Universitas Hasanuddin)
Andi Nurfauziah Amar (Unknown)
Heztiya Palungan (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Oct 2022

Abstract

Latar Belakang: Lalat memiliki peran dalam menularkan suatu agen penyakit dengan cara mekanis yang mampu menimbulkan penyakit pada tubuh manusia..Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah rata-rata tingkat kepadatan lalat dengan menggunakan fly grill di kawasan Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Metode: enis penelitian ini adalah survei deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran angka kepadatan lalat dilokasi yang terpilih sebagai sampel, denganmenggunakan: fly grill, hand counter, stopwatch, thermohygrometer, serta alat tulis. Populasi dalam penelitian ini adalah kawasan Tempat Pembuangan Sampah/TPS dan untuk sampel penelitian berjumlah 10 titik di tiap Tempat Pembuangan Sampah (TPS), yang terdiri dari 4 TPS. Teknik pengambilan sampel yakni dengan teknik accidental sampling. Data dari pengukuran kepadatan lalat tersebut dihitung dengan mengambil 5 hasil perhitungan tertinggi lalu dirata-ratakan. Hasil: Hasil pengukuran tingkat kepadatan lalat dengan menggunakan fly grill pada 4 TPS di Wilayah Kerja Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yakni pada TPS 1 (Gedung 1) diperoleh rata-rata 19; pada TPS 2 (Gedung 2) diperoleh rata-rata 17; pada TPS 3 (Gedung 3) diperoleh rata-rata 1,2; pada TPS 4 (Gedung 4) diperoleh rata-rata 2. ari hasil pengukuran 4 TPS tersebut diperoleh 2 gedung/TPS dengan interpretasi tinggi/padat dan 2 gedung/TPS dengan interpretasi rendah. Rata-rata tingkat kepadatan lalat yaitu 10 ekor/block grill. Kesimpulan: Tingkat kepadatan lalat di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar termasuk dalam kategori tinggi/padat dan tidak memenuhi syarat yang berlaku berdasarkan Permenkes RI No. 50 Tahun 2017 sehingga perlu dilakukan pengendalian, salah satu caranya yaitu dengan melakukan penyemprotan.

Copyrights © 2022