cover
Contact Name
Andi Saputri Mulyana
Contact Email
saputrimulyana89@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pajournalofnursingscience@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Patria Artha Journal of Nursing Science
ISSN : 25495674     EISSN : 25497545     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 95 Documents
FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU REMAJA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KOLAKA TAHUN 2018. Azis, Nova lina; Gobel, Fatmah Afrianty; Arman, Arman
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 2, No 1 (2018): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.33857/jns.v2i1.113

Abstract

Tesis ini membahas remaja yang menjadi pekerja seks komersial di Kolaka yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku remaja pekerja seks komersial di Kolaka tahun 2018.  Metode Penelitian: Jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study dan teknik pengambilan sampel pada Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan total sampel 51 responden yang memenuhi kriteria inklusi data dianalisis secara komputerisasi dengan menggunakan program SPSS. Hasil: hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sosial ekonomi (p=0,001), Pola asuh Permisif ayah(p=0,010), Pola asuh permisif ibu (p=0,003), Lingkungan sosial (p=0,016), pemahaman Agama (p=0,043), terdapat pengaruh p <  α (0,05). Dari hasil analisis model enter regresi logistik yang paling berpengaruh terhadap perilaku berisiko remaja pekerja seks komersial adalah pemahaman agama dengan nilai sig p=0,006<0,05  Implikasi penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara sisoal ekonomi,pola asuh permisif orang tua,lingkungan sosial dan pemahaman agama terhadap perilaku berisiko remaja pekerja seks komersial di Kolaka tahun 2018. Rekomendasi: perlu adanya bimbingan dan didikan yang baik terhadap remaja,serta orangtua harus menjadi contoh tauladan yang baik terhdap anak-anaknya dan memberikan sanksi yang berat memiliki efek jera terhadap remaja yang menjadi PSK sehingga tidak akan mengulangina lagi.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN STATUS KEPUTIHAN PADA SISWI SMAN 1 NAPABALANO KABUPATEN MUNA TAHUN 2017 Elfina, Elfina
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 1, No 2 (2017): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang signifikan pengetahuan, sikap dan status keputihan antara sebelum perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan (post-test) pada kelompok intervensi yang diberikan pendidikan kesehatan melalui media sosial dan juga kelompok kontrol melalui metode ceramah. Peneltian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Napabalano pada siswi kelas X dan kelas XI. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan media sosial, sedangkan variable terikatnya adalah pengetahuan, sikap dan status keputihan. Data diperoleh dengan memberikan angket pretest dan angket posttest kepada kedua kelompok kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan, sikap dan status keputihan sebelum diberi pelakuan dan setelah diberi perlakuan pada kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan dengan media sosial yaitu p= 0,001, p= 0,000 dan p= 0,000, setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah yaitu p= 0,021, p= 0,000, dan p= 0,000. Terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan siswi dengan media sosial dibandingkn dengan menggunakan metode ceramah.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CENDRAWASIH Ikbal, Muh
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 2, No 2 (2018): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/185

Abstract

Tujuan: untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan petugas kesehatan terhadap kepuasan Pasien rawat jalan di Puskemas Cendrawasih Kecamatan Mamajang, Kota Makassar tahun 2018 dari lima dimensi kepuasan yaitu reliability, assurance, tangible, emphaty, dan responsiveness. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah Survey analitik untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pasien di Puskemas Cendrawasih Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Variabel independen reliability, assurance, tangible, emphaty, dan responsiveness, variabel dependennya adalah kepuasan pasien. Dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji kemaknaan dari variable tangibles, realibility, responsiviness, empathy, dan assurance hanya Tagibles dan empathy yang nilai p < 0,05, yaitu masing masing 0,00 dan 0,00. ini menunjukan bahwa ada hubungan antara tangibles dan empathy  terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan hasil uji regresi logistik, tangibles memiliki hubungan linier (pengaruh) paling kuat yaitu  ρ = 0,000 (ρ ≤ 0,05)  di Puskesmas Cendrawasih Kecamatan   Mamajang Kota Makassar. Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan tangibles dan emphaty, terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Cendrawasih Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Rekomendasi: Diharapkan pihak puskesmas memperhatikan dan perlu dilakukan studi yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor baru yang dapat mempengaruhi kepuasan.
OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSINEGASI DENGAN PENDEKATAN MODEL KONSERVASI LEVINE EVA YULIANI, EVA YULIANI
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 1, No 1 (2017): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3788/45

Abstract

Tujuan: Model Konservasi Levine merupakan konsep yang mendorong terciptanya adaptasi dan wholeness (keutuhan) dengan menggunakan prinsip-prinsip konservasi. Saat anak mengalami gangguan pemenuhan oksigenasi, kebutuhan energi meningkat sebagai kompensasi tubuh untuk meningkatkan usaha bernapas. Sedangkan dilain sisi, anak juga harus mempertahankan keseimbangan energi dan menghasilkan energi yang konstan untuk mempertahankan kehidupan. Metode Penelitian: Hal tersebut sesuai dengan prinsip konservasi dari Myra E. Levine. Metode penelitian adalah studi kasus. Hasil: Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan antara lain ketidakefektifan pola napas dan ketidakefektifan bersihan jalan napas, dengan penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan model Konservasi Levine optimalisasi pemenuhan oksigen dapat tercapai. Implikasi penelitian: Hasil ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada anak dengan gangguan pemenyang mengalami gangguan ouhan oksigenasi.
PERAWATAN PENGHISAPAN SEKRET ENDOTRAKHEAL PADA PENDERITA PNEUMONIA DAN BRONKOPNEUMONIA PADA KLIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK kasim, Jamila
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 2, No 1 (2018): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.33857/jns.v2i1.122

Abstract

Stigma dan diskriminasi memberikan pengaruh yang lebih luas dibandingkan virus HIV itu sendiri. Adanya stigma dan diskriminasi oleh bidan dapat disebabkan karena minimnya pengetahuan mengenai HIV/AIDS sehingga muncullah stigma secara public stigma, self stigma serta fel or perceived stigma. Akibat adanya stigma secara tidak langsung atau tanpa disadari bidan memberikan perlakuan yang tidak adil sehingga memunculkan diskriminasi secara tekonisme. Tujuan : untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam mengenai stigma dan diskrminasi bidan pada ibu hamil yang terdiagnosa HIV/AIDS di Kota Makassar. Metode Penelitian : kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari sebanyak 7 informan yaitu Bidan pusekesmas dan konselor. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis content dan diolah dengan cara deskriptif isi. Hasil : menunjukkan bahwa stigma dan diskriminasi bidan pada ibu hamil yang terdiagnosa HIV/AIDS, minimnya pengetahuan terkait HIV/AIDS sehingga  menganggap penularan HIV/AIDS melalui udara, air liur serta sentuhan padahal penularan HIV/AIDS dari cairan tubuh  dan harus langsung masuk ke peredaraan darah serta menganggap ibu hamil yang terdiagnosa HIV/AIDS adalah wanita yang bekerja di bar atau café dan memiliki perilaku menyimpang, menganggap ibu hamil HIV dan AIDS memiliki virus mematikan dan membahayakan sehingga bidan akan membedakan pelayanan pada ibu hamil HIV dan AIDS dengan ibu hamil lainnya.
PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE ABDOMEN TERHADAP PENURUNAN KONSTIPASI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Yacoline Pailungan, Ferly; Kaelan, Cahyono; Rachmawaty, Rini
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 1, No 2 (2017): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/87

Abstract

Tujuan: Angka  kejadian   konstipasi  cukup  tinggi   pada   penderita  stroke iskemik yang mengalami  immobilisasi karena  pada  saat  pasien   mengalami   penurunan   aktivitas  akan  menyebabkan penurunan  fungsi otot  abdominal, penurunan peristaltik usus yang  dapat memperlama  pasase  feses sehingga pasien mengalami konstipasi. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk mencegah dan mengatasi masalah konstipasi  pada  pasien stroke di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan  massage abdomen. Massage abdomen  dapat menurunkan konstipasi melalui beberapa mekanisme  yang berbeda - beda antara lain dengan menstimulasi sistem persyarafan  parasimpatis sehingga menurunkan tegangan pada otot abdomen, meningkatkan motilitas  pada sistem pencernaan , serta memberikan efek pada relaksasi sfingter. Metode: penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Consecutive Sampling. Responden 30 orang dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu: kelompok intervensi yang diberikan massage abdomen sebanyak sekali dalam sehari selama tiga hari berturut –turut, sedangkan  kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sebelum intervensi, dilakukan penilaian awal konstipasi dengan menggunakan kuesioner Constipation Assesment Scale (CAS) Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,000, p<0,005 sehingga disimpulkan ada perbedaaan yang signifikan pada skor konstipasi (CAS) antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Massage abdomen terbukti memiliki efek terhadap penurunan konstipasi. Rekomendasi: Massage Abdomen dapat menjadi intervensi mandiri yang dapat dilakukan oleh  perawat untuk menurunkan konstipasi  tanpa menimbulkan efek samping.
EVALUASI PEMBERIAN TERAPI AKUPRESUR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL TAHAP AKHIR DI RS. STELLA MARIS MAKASSAR Yunita, Yunita Carolina; Cahyono, Cahyono Kaelan; Elly, Elly L Sjattar
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 1, No 2 (2017): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/73

Abstract

Tujuan: Gagal ginjal tahap akhir (End stage Renal Disease, ESRD) merupakan kondisi penurunan laju filtrasi yang mencapai <15 ml/menit /173 m2, dan kondisi ini membutuhkan terapi pengganti ginjal atau dialysis (Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014).  Pasien yang menjalani terapi hemodialisi mengalami berbagai gangguan fisik seperti nyeri, kelelahan, pruritus, gangguan tidur dan konstipasi.(Shariati et al., 2012). Data dari beberapa studi menunjukkan prevalensi gangguan tidur  dari 50 % menjadi 88.5% diantara pasien dengan gagal ginjal tahap akhir. (Wei, Chung, Wu, Chung, & Wu, 2011).  Tujuan penelitian ini efektifitas terapi akupresur dalam meningkatkan kualitas tidur pasien ESRD dengan hemodialisis yang dirawat di Ruang Hemodialisa RS. Stella Maris Makassar. Metode: penelitian ini menggunakan desai Quasi Experiment, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling Responden 36 orang dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu: kelompok 1 diberikan akupresur pada titik Shenmen (HT7), kelompok 2 diberikan akupresur pada titik Shenmen (HT7) dan Sayingjiao (SP6) dan kelompok 3 diberikan Shenmen (HT7), Hegu (LI4) dan Sayingjiao (SP6),dilakukan 3 kali seminggu mengikuti jadwal Hemodialisa pasien selama 4 minggu. Sebelum intervensi, dilakukan penilaian awal kualitas tidur pasien dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil: Hasil uji statistic menunjukkan tidak ada perbedaaan (p>0.05) yang signifikan pada Skor PSQI post akupresur pada kelompok 1 , kelompok 2 dan kelompok 3. Terapi akupresur memberikan efek terhadap peningkatan kualitas tidur pasien ESRD yang telah menjalani terapi dialisis secara rutin. Rekomendasi: Terapi akupresur dapat menjadi terapi komplementer di ruang hemodialisa untuk meningkatkan kualitas tidur pasien
PERILAKU SEKSUAL REMAJA (Studi Pada Remaja Di Kecamatan Biring Bulu) KABUPATEN GOWA TAHUN 2018 Madin, Hermadin Hermadin; Haeruddin, Haeruddin Haeruddin; Asrina, Andi Asrina Asrina
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 2, No 2 (2018): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/181

Abstract

Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam informasi mengenai perilaku seks remaja.  Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui indept interview, observasi dan dokumentasi selama penelitian berlangsung. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) adanya pengaruh lingkungan sosialnya yang memungkinkan untuk dia berpacaran dan melakukan perilaku seksual pranikah; 2) adanya larangan yang terlalu ketat dari orang tua kepada anaknya dan adanya kelonggaran yang diberikan justru itulah yang membuat remaja ini menjadi tidak trerkontrol dalam gaya berpacarannya; 3) paparan media merupakan salah satu yang sangat rumit didalam mempengaruhi perilaku remaja termasuk seks pranikah. Rekomendasi: untuk mengatasi masalah tersebut Remaja sekarang senantiasa diingatkan dan  ditanamkan nilai-nilai moral dan agama sejak dini supaya ada alarm dalam dirinya meskipun dia berada dalam lingkungan pergaulan bebas.
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN INPARTU DENGAN TINDAKAN VACUM EKSTRAKSI DAN SECTIO CAESAR DI RSUD LABUANG BAJI TAHUN 2017 Gusmiati, Gusmiati; Alwi, Muh. Khidri; Ahri, Reza Aril
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 2, No 1 (2018): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.33857/jns.v2i1.114

Abstract

Proses persalinan adalah saat yang monumental bagi seorang perempuan. Saat-saat yang mengangkan pada waktu persalinan, biasanya timbul reaksi alamiah, yaitu perasaan cemas. Persalinan dapat berupa persalinan normal, vakum ekstraksi, dan sectio caesar. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien inpartu dengan tindakan vacum ekstraksi dan sectio caesar di RSUD Labuang Baji.  Rancangan penelitian ini komparatif. Sampel dengan metode accidental sampling sebanyak 50 orang yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 25 orang untuk kelompok vakum ekstraksi dan 25 untuk kelompok sectio Caesar. Metode analisis data menggunakan analisis statistik dengan menggunakan Program komputer. Hasil penelitian ini didapatkan  tingkat kecemasan pasien inpartu dengan tindakan vacum ekstraksi sebagian besar sedang (56,0%), dengan tindakan sectio caesar sebagian besar sedang (60,0%). Tidak ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien inpartu dengan tindakan vacum ekstraksi dan sectio caesar di RSUD Labuang Baji Makassar (ρ:0,062). Kesimpulan dari penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien inpartu dengan tindakan vacum ekstraksi dan sectio caesar. Sehingga disarankan kepada pasien inpartu dengan ekstraksi vakum sectio caesar sekiranya dapat diberikan terapi non-farmakologik seperti teknik relaksasi nafas dalam dan imajinasi terbimbing untuk menurunkan kecemasan pasien.
EFEK REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PERBAIKAN DEPRESI PASCA STROKE ISKEMIK Ilyas, Halmina
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 1, No 2 (2017): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.3788/78

Abstract

Latar Belakang: Stroke bisa terjadi karena kelainan pada pembuluh darah serebral. Sisa gejala yang disebabkan oleh stroke seperti menurunnya kemandirian dan depresi. Bila hal ini dibiarkan dan tidak mendapatkan perawatan atau terapi  yang tepat maka akan mempelambat proses pemulihan.  Salah satu terapi stroke yang diyakini mampu meningkatkan kemandirian dan memperbaiki depresi adalah  Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation,  Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation (rTMS) merupakan terapi complementer  dengan stimulus gelombang elektromagnetik. Metode: Penelitian Cross Sectional dengan menggunakan desain kelompok kontrol Nonequivalent, dimana ada 2 kelompok kelompok kontrol dan kelompok intervensi, masing - masing kelompok diukur 2 kali yaitu pra dan pasca selama 2 minggu. Jumlah sampel untuk masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Hasil:  ada perbedaan peningkatan kemandirian antara kelompok intervensi dan kontrol p(0.001) dengan nilai BI (Barthel Index) untuk kelompok intervensi  ketergantungan ringan 10 (66.7%), sedangkan pada kelompok kontrol ketergantungan ringan 1(6.7%), begitu pula pada perbaikan depresi antara kedua kelompok terdapat perbedaan dengan p(0.001) dengan nilai HDRS (Hamilton Depression Rating Scale) untuk kelompok intervensi depresi ringan 7 (46.7%),  sedangkan kelompok kontrol depresi ringan 1(6.7%) 

Page 1 of 10 | Total Record : 95