Beberapa teknologi sel bahan bakar akan segera menjadi alternatif yang terjangkau dan menarik untuk pembangkit energi tradisional. Teknologi energi terbarukan telah memicu minat luas dalam memberi daya pada tempat-tempat pedesaan dan menghasilkan daya terdistribusi, terutama selama beban puncak. Pembangkit listrik berbasis sel bahan bakar mendapatkan dukungan aplikasi di rumah dan pembangkit listrik terdistribusi karena kebersihan, portabilitas, dan kesesuaiannya untuk pembangkit listrik dan panas. Masalahnya tetap dalam mengembangkan antarmuka elektronik daya yang sesuai untuk membuat teknologi layak. Penelitian ini menyajikan pemodelan, simulasi, dan analisis eksperimental pembangkit listrik sel bahan bakar (FC) yang cocok untuk aplikasi stand-alone dan antarmuka microgrid/grid, menggunakan berbagai pengontrol seperti Kontroler PI PID dan Kontrol Logika Fuzzy. Inverter modulasi lebar pulsa satu tahap dipilih sebagai antarmuka daya listrik antara FC dan jaringan. Sebuah model matematis dibangun per unit sistem untuk menentukan batas daya dalam hal FC, konverter, dan parameter sistem daya. Model simulasi dibuat dalam lingkungan MATLAB, dengan metode kontrol diimplementasikan dalam kerangka referensi QD. Sebuah perbandingan dari tiga kontroler yang berbeda dibuat.
Copyrights © 2021