AbstrakThis research departs from what happened at SMAN 6 Muaro Jambi where online learning has been carried out since the spread of the Corona virus or COVID-19 so that students carry out learning activities at home.This research aims to determine online learning and the effectiveness of the implementation of online learning in history subjects in class X SMAN 6 Muaro Jambi. The research method used in this research is qualitative with a case study model. This research was conducted at SMAN 6 Muaro Jambi. The subjects in this study were teachers and participants in class X SMAN 6 Muaro Jambi. Data collection was carried out by observation, interviews, documents and documentation. Based on the results of the research conducted, it shows that the history teacher of class X at SMAN 6 Muaro Jambi has used the syllabus that has been developed by the Ministry of Education and Culture as a guideline for preparing the Learning Implementation Plan (RPP). Online learning will continue to be carried out considering the incomplete Covid-19 outbreak in Indonesia. The lack of facilities and infrastructure which is influenced by economic factors and technological unpreparedness is also an obstacle to the ongoing online learning activities in class X SMA Negeri 6 Muaro Jambi. So that the learning outcomes provided by students are not 100% smooth or effective.Keywords: Online Learning, History LearningĀ AbstrakPeneltian ini berangkat dari apa yang terjadi di SMAN 6 Muaro Jambi dimana pembelajaran daring dilakukan semenjak adanya penyebaran virus Corona atau COVID-19 sehingga siswa melaksanakan kegiatan belajar di rumah. Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui pembelajaran daring dan efektivitas dari pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran sejarah di kelas X SMAN 6 Muaro Jambi.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan model studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Muaro Jambi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didi kelas X SMAN 6 Muaro Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumen dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa guru sejarah kelas X SMAN 6 Muaro Jambi sudah menggunakan silabus yang telah dikembangkan oleh Kemendikbud sebagai pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pembelajaran daring akan terus dilakukan mengingat belum tuntasnya wabah Covid-19 di Indonesia. Kurang nya sarana dan prasarana yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan ketidaksiapan teknologi juga menjadi suatu hambatan dalam berlangsungnya kegiatan belajar daring di kelas X SMA Negeri 6 Muaro Jambi. Sehingga hasil belajar yang diberikan oleh pemelajar tidak 100% lancar atau efektif.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Pembelajaran Sejarah.
Copyrights © 2020