AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peranan Rio dalam Pemerintahan Masyarakat Jambi Pada Masa Keresidenan Belanda (1906-1925) yang mengacu pada peranan Rio pada system pemerintahan tradisonal, pemerintahan colonial dan fungsi dari Rio. Hasil penelitian ini adalah peranan Rio dalam Kehidupan Sosial Masyarakat ada dua peran pokok yang di pegang oleh seorang Rio yaitu sebagai Pemangku Adat dan Kepala pemerintahan. Peran Rio sebagai pemangku adat ini membuat Rio menjadi cerminan atau contoh dan sebagai kepala pemerintahan berfungsi badan Eksekutif Dusun dan yang menjadi Legeslatifnya adalah Lembaga Adat. Kata Kunci: Peranan Rio, Pemerintahan dan Keresidenan Belanda AbstractThis study aims to describe Rio's role in Jambi's community governance during the Dutch Residency (1906-1925) which refers to Rio's role in the traditional government system, colonial government and Rio's function. The result of this research shows that Rio's role in the social life of society has two main roles that are held by a Rio, namely as traditional leaders and head of government. Rio's role as a customary leader makes Rio a reflection or an example and as the head of government the Dusun Executive body functions and becomes the Legislative Body of the customary institutions.Keywords: Role of Rio, Dutch Government and Residency.
Copyrights © 2021