AbstractScientific learning is a characteristic of implementing the 2013 curriculum in the learning process in schools so that students are more active in the learning process. The scientific approach is a scientific approach that is applied to learning because it applies scientific principles namely observing, asking, gathering information, associating, and communicating. The new approach applied to learning requires teachers to master how to implement it according to the 2013 curriculum. The implementation of the scientific approach in history learning at SMA Negeri 4 Muaro Jambi applies learning methods and models that are capable of student activity in learning. It can be said that history learning is in accordance with the 2013 curriculum even though it is not optimal. One of the methods used in learning is carried out by the teacher, namely the discussion method which is interspersed with the lecture method. The teacher applies the discussion method because it is considered capable of making students more active and critical in the learning process. Meanwhile, there are also obstacles such as a lack of reference reading materials, learning tools such as projectors and permanent focus in classrooms, and the absence of a special history lab. Keywords: Scientific Approach, Historical Learning AbstrakPembelajaran scietific merupakan ciri khas dari penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di sekolah agar siswa lebih aktif dalam proses belajarnya. Pendekatan scietific suatu pendekatan ilmiah yang diterapkan dalam pembelajaran karena menerapkan prinsip-prinsip ilmiah yakni mengamati, menannya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Barunya pendekatan diterapkan pada pembelajaran mengahruskan guru dituntut menguasai cara implementasinya sesuai kurikulum 2013. Implementasi pendekatan scientific dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Muaro Jambi menerapkan metode dan model pembelajaran yang mampu keaktifan siswa dalam belajar. Hal ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran sejarah sudah seuai dengan kurikulum 2013 meskipun belum maksimal. Penggunaan metode dalam pembelajaran salah satunya dijalankan oleh guru yaitu metode diskusi yang diselingi dengan metode ceramah. Penerapan metode diskusi oleh guru karena dirasa mampu membuat siswa lebih aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. Sementara juga terdapat kendala seperti kurangnya bahan bacaan referensi, sarana pembelajaran seperti proyektor dan infocus secara permanen di kelas, dan tidak adanya lab khusus sejarah. Kata Kunci : Pendekatan Scietific, Pembelajaran Sejarah.
Copyrights © 2020