Gejala umum seringkali dijumpai bahwa siswa kurang berminat dan kurang termotivasi dalammengikuti kegiatan pembelajaran PPKn, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran lambat dan masihbanyak siswa yang menganggap pembelajaran PPKn membosankan, monoton, dan terlalu banyak hafalan.Kondisi seperti ini berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik, oleh sebab itu model pembelajarankooperatif tife talking stick mungkin dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong siswa lebih termotivasidalam pembelajaran. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui sejauh manapeningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe talking stick. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakanyang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencapai ketuntasan klasikal yangditetapkan yaitu 85%. Ketuntasan Klasikal 80% diperoleh pada siklus I, dapat meningkat pada siklus IImenjadi 86,67 %. Dari segi aktivitas siswa yaitu pada siklus I diperoleh diperoleh rata rata aktifitas siswasebesar 3,32 dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II diperoleh rata-rata aktifitas siswa sebesar 4,14dengan kategori aktif sehingga menunjukkan ada peningkatan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkanbahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswapada pelajaran PPKn dengan ketuntasan mencapai 86,67%
Copyrights © 2021