cover
Contact Name
Qodri Mursyidin
Contact Email
kasta@baleliterasi.org
Phone
+6285337082700
Journal Mail Official
qmursyid0@gmail.com
Editorial Address
Jalan H. Sinarah Ibrahim , Kab. Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83662
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan
Published by Bale Literasi
ISSN : -     EISSN : 28094166     DOI : https://doi.org/10.58218/kasta/
Core Subject : Education,
KASTA adalah Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan dibawah lembaga Bale Literasi . Jurnal ini terbit tiga kali setahun, yaitu bulan April,Agustus dan Desember, ini memuat tentang ilmu-ilmu sosial, keagamaan, baik dalam pemikiran Islam,dan kajian Islam lainnya, kajian tetang budaya serta ilmu pendidikan lainnya, Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi dalam jurnal ini. Bahasa yang digunakan dalam bentuk bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Qurban dan Aqiqah Melalui Pembelajaran Kooperatif Model TGT Tahun Pelajaran 2021/2022 Siti Nurrahmah
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.467 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.7

Abstract

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Fiqih dengan menggunakan Pembelajaran Kooperatif model TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan penguasaan materi pelajaran Fiqih siswa kelas IX MTsN 2 Kota Bima. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IX MTsN 2 Kota Bima yang berjumlah 40 Orang. Terdiri dari 33 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil tes dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dan Fiqih siklus II yaitu, siklus I 70,63 dan siklus II 83,88. Jadi dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan pembelajaran kooperatif model TGT berdampak positif dan memiliki keunggulan dalam peningkatan hasil belajar Fiqih Siswa Kelas IX MTsN 2 Kota Bima.
The Moderating Effect of Audit Committee on The Prevention of Financial Statement Fraud With Pentagon Fraud Analysis Siti Handayani; Bambang Iman Waskito
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.272 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance terhadap pencegahan Financial Statement Fraud dengan komite audit sebagai variabel Moderasi pada perusahaan konstruksi yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian hipotesis (hypothesis testing). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan jenis data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sektor konstruksi di BEI selama periode 2017-2019. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi logistik dan Moderatedd Regression Analysis (MRA) pendekatan nilai selisih mutlak. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa pressure dan arrogance berpengaruh positif terhadap financial statement fraud pada perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI, sedangkan opportunity, rationalization, dan competence tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud pada perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI. Penelitian juga menunjukkan bahwa komite audit tidak memperlemah pengaruh pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance terhadap pencegahan financial statement fraud.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa SMP Negeri 1 Selong Tahun Pelajaran 2021 FATMAWATI
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.14 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.39

Abstract

Gejala umum seringkali dijumpai bahwa siswa kurang berminat dan kurang termotivasi dalammengikuti kegiatan pembelajaran PPKn, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran lambat dan masihbanyak siswa yang menganggap pembelajaran PPKn membosankan, monoton, dan terlalu banyak hafalan.Kondisi seperti ini berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik, oleh sebab itu model pembelajarankooperatif tife talking stick mungkin dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong siswa lebih termotivasidalam pembelajaran. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui sejauh manapeningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe talking stick. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakanyang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencapai ketuntasan klasikal yangditetapkan yaitu 85%. Ketuntasan Klasikal 80% diperoleh pada siklus I, dapat meningkat pada siklus IImenjadi 86,67 %. Dari segi aktivitas siswa yaitu pada siklus I diperoleh diperoleh rata rata aktifitas siswasebesar 3,32 dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II diperoleh rata-rata aktifitas siswa sebesar 4,14dengan kategori aktif sehingga menunjukkan ada peningkatan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkanbahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswapada pelajaran PPKn dengan ketuntasan mencapai 86,67%
Nilai-Nilai Pendidikan dan Akhlak Dalam Wasiat Renungan Masa Karya Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Lia Agustin Emasari
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.856 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.40

Abstract

TGKH. M. ZAINUDDIN ABDUL MADJID Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid yang nama kecilnya Muhammad Saggaf dilahirkan pada hari Rabu, 17 Rabi’ul Awwal 1326 H [1904 M], di Kampung Bermi, Desa Pancor, Kecamatan Rarang Timur (sekarang Kecamatan Selong) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Muhammad Saggaf alias TGKH. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti terkait Nilai-Nilai Pendidikan dan Akhlak dalam Wasiat Renungan Masa Karya Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: Pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mesnguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur dan beradab berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar Repubik Indonesia tahun 1945. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, akhlak mulia, pengendalian diri, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Secara etimologi akhlak berasal dari kata jamak “khuluk” yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah atau tabiat, dalam sebuah literature akhlak juga disebutkan bahwa “sipat-sipat manusia yang terdidik”. Hal ini di dasarkan pada Al-Qur’an surah Al-Qalam ayat 4. Yang artinya, “Dan Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Q.S. al-Qalam:4). Pendidikan akhlak merupan sistem pendidikan yang mengarahkan manusia agar hidup sesuai dengan ajaran islam, di sisi Allah orang yang paling tinggi kedudukannya adalah yang berakhalk mulia, imam Al-Ghazali berpendapat bahwa akhlak tidak sekedar pengetahun mengenai baik buruk, bukan juga mengenai pengalaman melainkan sesuatu ketetapan jiwa dalam melakukan amal-amal yang baik tanpa di sengaja dan melakukan pertimbangan terlebih dahulu serta menghasilkan manusia yang kamil.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Window Shopping Dalam Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Selong Tahun Pelajaran 2021/2022 Muh. Hapipi
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.306 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.41

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas VIIc tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 16 orang. Mengingat kegiatan pembelajaran masa pandemi, dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara terbatas, setengah dari jumlah siswa setiap kelas masuk sekolah dalam kegiatan pembelajaran secara bergantian berdasarkan absen ganjil dan genap. Terkait dengan itu, subjek penelitian ini adalah siswa yang bernomor absen genap dengan jumlah peserta didik sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengn menerapkan model Cooperative Learning tipe Window Shopping. Siklus pertama dengan materi pengertian, ciri, syarat-syarat dan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Siklus kedua dengan materi bentuk-bentuk interaksi sosial. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencapai ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu 85%. Ketuntasan Klasikal 69 % diperoleh pada siklus I, dapat meningkat pada siklus II menjadi 87.5 %. Sebagai observer adalah dari teman sejawat peneliti. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa dapat meningkat melalui penerapan model cooperative learning tipe window shopping materi interaksi sosial pada siswa kelas VIIc SMPN 1 Selong. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai skor aktivitas siswa, dan nilai rata-rata kelas serta tingkat ketuntasan secara klasikal pada tiap siklus yang mengalami peningkatan baik pada siklus I maupun siklus II. Oleh karena itu, dapatlah kami simpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa dapat meningkat melalui penerapan model cooperative learning tipe window shopping materi interaksi sosial pada siswa kelas VII SMPN 1 Selong tahun pelajaran 2021/2022.
Analisis Krisis Penginjilan di Kalangan Gereja di Indonesia Georges Nicolas Djone
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.376 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.64

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mempunyai tujuan menganalisis penyebab krisis penginjilan di kalangan gereja di Indonesia dalam pelaksanaan penuntasan Amanat Agung Yesus Kristus. Pendekatan kualitatif deskriptif menjadi metode penggunaan dalam pelaksanaan penelitian ini dengan menganalisis dan mengumpulkan data melalui sumber buku maupun artikel digital, serta jurnal dan dokumen lain yang berhubungan dengan topik yang menjadi pokok kajian. Hasilnya, penyebab krisis penginjilan di kalangan gereja di Indonesia adalah karena gereja mengalami krisis pengetahuan dan krisis kasih. Kesimpulan, Pelaksanaan penginjilan bukanlah sebuah opsi yang dapat dipilih, melainkan kewajiban setiap orang percaya yang dilandaskan pada kasih akan Tuhan dan sesama. Krisis penginjilan menghambat pertumbuhan gereja di Indonesia, sebab tanpa pelaksanaan penginjilan sulit melihat Kerajaan Allah diperbesar di bumi ini.
Strategi Regulasi Penyelenggaraan Penyiaran Berbasis Kearifan Lokal di Provinsi Riau Aidil Haris; Khusnul Hanafi; Asrinda Amalia; Indra Fatwa; Raja widya Novchi
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.301 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau. Hal ini didasari oleh belum adanya regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan local di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif dengan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diketahui bahwa strategi penyusunan regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau dapat ditela’ah melalui pendekatan filosofis, sosiologis dan yuridis. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa secara filosofis, sangatlah rasional jika penyelenggaraan penyiaran dan penataan konten siaran di Provinsi Riau harus berlandaskan pada nilai-nilai filosofis kultural masyarakat Melayu Riau yang tercantum dalam Tunjuk Ajar Melayu. Hal ini bertujuan agar tatanan masyarakat kehidupan semakin lebih baik ketika diterpa oleh konten penyiaran yang sehat. Pada pendekatan sosiologis dapat diketahui bahwa Riau berada di garda terdepan dalam menjaga tradisi dan kebudayaan Melayu di Indonesia. Adat istiadat yang berkembang dan hidup di provinsi ini adalah adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku warga masyarakatnya bersendikan Syariah Islam. Sedangkan melalui pendekatan yuridis, Siaran yang dipancarkan dan diterima secara bersamaan, serentak dan bebas, memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan pendapat, sikap, dan perilaku khalayak, maka penyelenggara penyiaran wajib bertanggung jawab dalam menjaga nilai moral, tata susila, budaya, kepribadian dan kesatuan bangsa yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Pembelajaran PAI Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Materi Munaqahat Siti fatimah; Imam Subarkah; Deta Muntaha
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.561 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran PAI melalui model PBL materi Munaqahat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA 2 di SMA N 1 Pejagoan, Kebumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Validitas data dengan menggunakan teknik tringulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra tindakan ke siklus I terjadi peningkatan C4 15,5 %, C5 2,5%, dan C6 12,5%. Kemudian pada Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan sebesar C4 21,25%, C5 21,25%, dan C6 19%. Berdasarkan hasil penelitian dari pratindakan ke Siklus II maka total peningkatannya pada C4 36,75%, C5 23,75% dan C6 31,5%.
TASAWUF AND MILLENNIAL YOUTH (In the Perspective Suluk Linglung Sunan Kalijaga) Fatchullah Zarkasi
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.193 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.76

Abstract

The purpose of this study was to determine the form of moral education according to Sunan Kalijaga in Suluk Daze. This study uses a qualitative method as a literature study, namely data collection aims to analyze Moral Education according to Sunan Kalijaga in Suluk Linglung's work. This research uses In this research process there are several stages carried out, namely by reading, understanding and reviewing books, interpretations, as well as living witnesses of the heirs and caretakers of the Tomb of Kanjeng Sunan Kalijaga and other sources related to the problems which are then analyzed. The results of this study are morals as a medium for receiving divine guidance, morality as a means of obtaining the benefits of knowledge, and morals as the main practice.
URGENSI PARTISIPASI PEMILIH GENERASI Y DAN Z PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI PROVINSI RIAU Jupendri
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.007 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.77

Abstract

Kondisi politik Indonesia saat ini tengah berjalan ke arah yang lebih baik, kondusif dan damai. Hal ini menjadi pertanda baik untuk berjalannya roda pembangunan di Indonesia. Preferensi politik, utamanya di kalangan pemilih muda, erat kaitannya dengan kesadaran (rasionalitas) yang terbentuk dari akumulasi pengetahuan dan pengalaman mereka terhadap isu-isu politik secara umum dan pengaruh lingkungan sekitar terutama keluarga. Pemilih muda dapat disebut sebagai pemilih yang terkategorisasi menurut rentang usia sekitar 17-38 Tahun (atau dibawah usia 17 Tahun tapi sudah atau pernah menikah), di dalamnya ada yang digolongkan sebagai pemilih pemula, yakni mereka yang baru pertama kali mengikuti Pemilu/Pemilihan. Generasi muda (Z dan Y) sudah dipastikan akan menjadi generasi penerus dan menggantikan generasi yang saat ini ada. Generasi muda tentu memiliki peran besar dalam proses pembangunan. Karena dalam membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala sektor. Para generasi muda sangat penting dalam kehidupan demokrasi terlebih pada pelaksanaan Pilkada di Provinsi Riau. Disitulah letak urgensi pemilih muda dalam partisipasi politik yakni membangun preferensi politik yang didasari oleh keyakinan yang kuat atas dasar pemahaman pengetahuan yang luas atas segala persoalan dan perkembangan situasi baik di masa lalu, kini dan masa depan, yang kemudian di wujudkan dalam tindakan politik yang rasional dan tepat.