Jurnal Ilmiah Sains
Volume 22 Nomor 2, Oktober 2022

The Use of SWAT Model to predict Erosion and Sediment in the catchment area of Lake Tondano

Johan Rombang (Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado)
Josephus Kalangi (Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado)
Meity Rantung (Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2022

Abstract

The Use of SWAT Model to Predict Erosion and Sediment in the Catchment Area of Lake Tondano. The objective of this research is to assess the accuracy of SWAT model to predict erosion and sediment in the catchment area of lake Tondano. A comprehensive hydrological model of SWAT is one of several models available to predict erosion dan sediment load. The validation of this model would be tested and it would be acceptable if Nash-Sutcliffe model Efficiency (NSE) coefficient was equal or greater than 0.4. The results in this experiment showed that values of NSE coefficient between sediment load observed and predicted by SWAT were between 0.4 and 0.9. Therefore, the use of SWAT model to predict erosion dan sediment in Tondano lake catchment area is satisfying and very good. Keywords: Catchment area; erosion; sedimentation; SWAT; NSE  Penggunaan Model SWAT untuk Prediksi Erosi dan Sedimen di Area Tangkapan Air Danau Tondano  Abstrak Penggunaan Model SWAT untuk Prediksi Erosi dan Sedimen di Area Tangkapan Air Danau Tondano. Penelitian ini bertujuan menguji keakuratan model SWAT dalam menduga erosi dan sedimen di area tangkapan air danau Tondano. SWAT (Soil Water Assesment Tool) merupakan model hidrologi yang komprehensif karena mempertimbangkan kondisi biofisik, iklim dan manajemen area tangkapan air dalam prediksi erosi dan sedimen. Penggunaan model SWAT untuk pendugaan erosi dan sedimen di area tangkapan air danau Tondano dapat diterima apabila hasil validasi sedimen terukur dan sedimen pendugaan menunjukkan koefisien NSE (Nash-Sutcliffe model Efficiency) lebih besar atau sama dengan 0,4. Penelitian ini menunjukkan bahwa model SWAT bisa digunakan untuk prediksi erosi dan sedimentasi di area tangkapan air danau Tondano karena koefisien NSE yang diperoleh pada 4 sungai yang bermuara di danau Tondano berkisar antara 0,4 sampai 0,9. Dengan demikian, pendugaan erosi dan sedimen di area tangkapan air danau Tondano dengan model SWAT dapat memberikan hasil yang memuaskan sampai sangat baik. Kata kunci: Area tangkapan air; erosi; sedimentasi; SWAT; NSE

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Computer Science & IT Mathematics Physics

Description

Jurnal Ilmiah Sains (Journal of Scientific Sciences) is the Journals Published by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University. Jurnal Ilmiah Sains Published Twice a Year, i.e April and October. Jurnal Ilmiah Sains  welcomes full research articles in the area of ...