Beton adalah salah satu komponen utama yang terus berkembang mengikuti keadaan lingkungan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan tersebut. Salah satu inovasi yang sedang terus dicari adalah penggunaan bahan yang dapat membuat beton dapat memiliki kekuatan yang lebih dalam mencegah kerusakan akibat dari perubahan suhu yang ekstrem, jika didasarkan pada hal tersebut maka vermikulit merupakan salah satu bahan yang memenuhi kriteria tersebut (didasarkan pada penelitian sebelumnya). Vermikulit memiliki kemampuan dalam mengekstraksi logam dalam air serta struktur serpihannya memiliki karakteristik sebagai bahan tahan api. Tujuan dari penambahan vermikulit pada campuran beton ini adalah untuk mengetahui pengaruh vermikulit ketika dijadikan sebagai bahan tambah dalam pembuatan beton (dengan jumlah yang relatif sangat kecil), karena yang selama ini vermikulit dijadikan sebagai substitusi semen dan agregat (dimana penambahan vermikulit ini digunakan dalam jumlah yang relatif besar pada setiap campurannya). Penambahan vermikulit pada campuran beton ini terdiri dari 4 variasi proporsi, yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30%. Dari pengujian didapatkan semakin besar penambahan vermikulit pada campuran beton slump semakin menurun namun berat isinya akan semakin kecil. Adonan campuran beton yang ditambah dengan vermikulit lebih kering, selain itu hasil beton yang dibuat dengan penambahan vermikulit cenderung akan memiliki berat yang lebih ringan daripada beton pada umumnya.
Copyrights © 2021