Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untukĀ mengenalkan salah satu permainan tradisional yaitu Dua Belas Jadi Patung untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar, sosial, kognitif dan melatih konsentrasi anak. selain itu, pokok utama pada penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan Dua Belas Jadi Patung. Metode yang diterapkan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya sangat perlu menggambarkan objek penelitian ala kadarnya. Hal pertama yang peniliti lakukan ialah menjelaskan apa itu permainan Dua Belas Jadi Patung, kemudian meminta anak memainkan permainan tersebut dan diamati, dinilai kemudian didokumentasikan oleh peneliti. Permainan ini sangat efektif dikenalkan pada anak karena memiliki banyak manfaat didalamnya.
Copyrights © 2022