Pena Literasi
Vol 5, No 2 (2022): Pena Literasi

PUISI DI NEGERI AMPLOP KARYA GUS MUS DALAM REALITAS BERITA OPERASI TANGKAP TANGAN HAKIM AGUNG OLEH KOMISI PEMBERANTAS KORUPSI (KAJIAN FILSAFAT REALISTIK)

Rahmat Basuki (Rahmat Basuki Universitas Nahdlatul Ulama Lampung)
Zuriyati Zuriyati (Universitas Negeri Jakarta)
Saifur Rohman (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Abstrak Kajian puisi selalu menarik dalam kehidupan sosial bagi penikmat sastra, sastrawan maupun kritikus sastra. Puisi seringkali berhasil memotret realitas kehidupan sehari-hari baik secara personal maupun komunal. Penelitian ini mengkaji kesesuaian ini puisi “Di Negeri Amplop” karya KH. Mustofa Bisri dengan berita tentang operasi tangkap tangan Hakm Agung oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) pada bulan Agustus 2022 dengan pendekatan filsafat realisme dalam sastra. Dalam kajian filsafat realisme, posisi karya sastra merupakan dari keadaan sosial budaya yang terjadi di masyarakat dalam aktifitas sehari-hari.  Data-data penelitian ini adalah puisi “Di Negeri Amplop” dan berita tentang Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap Hakim Agung MA. Berdasarkan data-data yang didapatkan dalam penelitian ini, ada nilai-nilai filsafat realisme pada puisi “Di Negeri Amplop” dengan kasus OTT KPK terhadap Hakim Agung dengan tersangka lainnya. Pada kasus tersebut, makna puisi “Di Negeri Amplop” memiliki relevansi yang sangat kuat. Meskipun puisi tersebut ditulis pada tahun 2002, semakin kesini semakin kuat relevansinya dengan penyelewengan kekuasaan hukum. Kata Kunci : Puisi, Filsafat Realisme, Gus Mus

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

penaliterasi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Pena literasi merupakan jurnal nasional yang berbasis penelitian di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra ...