Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022

Komersialisasi dan Manajemen Pemasaran Produk Kesehatan Teh Pegagan di Dusun Pamipiran, Desa Pagersari, Kabupaten Tasikmalaya

Nitya Nurul Fadilah (Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Perjuangan)
Salsabila Adlina (Universitas Perjuangan)
Nita Fauziah Oktaviani (Universitas Perjuangan)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan banyak ditemukan di masyarakat desa. Salah satunya Desa Pagersari yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini terletak di bagian utara Tasikmalaya. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di sana merupakan petani, sehingga lingkungannya masih relatif dikelilingi oleh pesawahan yang sebagian besar lahannya dipakai untuk padi, palawija,sayuran dan tanaman lainnya. Selain itu masyarakat di kalangan ibu rumah tangga juga sering menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Salah satu tanaman yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah pegagan yang banyak tumbuh di Desa Pagersari. Pegagan ini dapat dijadikan teh yang dapat diseduh kapan saja sebagai penunjang kesehatan atau ketika terkena penyakit. Tujuan dari pengabdiam masyarakat ini adalah mengenalkan cara pemasaran teh pegagan pada masyarakat Desa Pagersari. Metode dari program pengabdian masyarakat ini adalah pembinaan Masyarakat Desa Pagersari melalui penyuluhan dan praktik pembuatan teh pegagan dari mulai pengolahan tanaman obat hingga berbentuk kemasan sehingga bisa dijadikan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) sebagai bukti bahwa produk tersebut terjamin dan aman. Selain itu, kelompok ibu rumah tangga ini akan dibekali tentang bagaimana cara komersialisasi produk melalui media sosial, manajemen pemasaran produk, dan pendampingan dalam pengajuan produk halal. Hasil dari program pengabdian ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2022 di Madrasah Al-Khoeriyyah Kampung Pamipiran, Desa pagersari, Kabupaten Tasikmalaya pada pukul 13.00-15.30 WIB yang diikuti oleh 20 peserta yang merupakan ibu rumah tangga serta petani di Desa Pagersari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh dosen anggota kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa, serta kepala Desa Pagersari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah berjalan lancar serta para peserta antusias serta memahami materi yang disampaikan dan dapat terlihat dari hasil post test para peserta yang baik. Kata Kunci: Pegagan, Desa Pagersari, Teh, Komersialisasi  ABSTRACT The use of plants as alternative medicine is found in many rural communities. One of them is Pagersari Village which is one of the villages in Pagerageung District, Tasikmalaya Regency. This village is located in the northern part of Tasikmalaya. Most of the livelihoods of the people there are farmers, so the environment is still relatively surrounded by rice fields, most of which is used for rice, secondary crops, vegetables and other crops. In addition, people among housewives also often plant medicinal plants in their yards. One of the plants that has not been used optimally is pegagan which grows a lot in Pagersari Village. Pegagan can be used as a tea that can be brewed at any time as a support for health or when exposed to disease. The purpose of this community service is to introduce the marketing of pegagan tea to the people of Pagersari Village. The method of this community service program is the development of the Pagersari Village Community through counseling and the practice of making pegagan tea from processing medicinal plants to packaging so that it can be used as a Home Industry Product (P-IRT) as proof that the product is guaranteed and safe. In addition, this group of housewives will be provided with how to commercialize products through social media, product marketing management, and assistance in submitting halal products. The results of this service program were carried out on August 13, 2022 at Madrasah Al-Khoeriyyah Pamipiran Village, Pagersari Village, Tasikmalaya Regency at 13.00-15.30 WIB which was attended by 20 participants who were housewives and farmers in Pagersari Village. This community service activity was attended by lecturers, members of community service activities, students, and the head of Pagersari Village. The conclusion of this activity is that it runs smoothly and the participants are enthusiastic and understand the material presented and can be seen from the good post-test results of the participants. Keywords: Pegagan, Pagersari Village, Tea, Commercialization

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...