Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol. 16 No. 2 (2022): August

Pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Terhadap Kadar Lipid dan Indeks Massa Tubuh Wanita Obesitas Usia Produktif

Ririn Afrianto (Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
Tien Tien (Universitas Halu Oleo)
Nina Indriyani (Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
Tety Yuniarty Sudiro (Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari, Indonesia)
Andi Noor Kholidha Syarifin (Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)
Haryati Haryati (Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2022

Abstract

Saat ini World Health Organization telah menetapkan obesitas sebagai epidemik global. Obesitas sering dihubungkan dengan kejadian dislipidemia termasuk penurunan kadar high density lipoprotein (HDL) dan peningkatan kadar low density lipoprotein (LDL). Hal ini juga sangat berkaitan dengan munculnya risiko penyakit jantung bahkan kematian. Pencarian bahan alami untuk memperbaiki status lipid pada penderita obesitas terus dilakukan, salah yang potensial dengan kandungan metabolitnya yang melimpah adalah minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh dan flavonoid yang dapat menurunkan lipotoksisitas dan ukuran sel lemak. Jenis minyak zaitun yang paling baik digunakan adalah extra virgin olive oil (EVOO), sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar lipid dan indeks masa tubuh (IMT) pada wanita obesitas usia produktif sebelum dan setelah pemberian EVOO. Penelitian ini merupakan studi quasi-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest without control group. EVOO dikonsumsi selama 3 minggu dengan dosis 30 mL/hari. Penelitian ini didapatkan rerata kadar HDL, LDL, dan IMT pada subjek sebelum dilakukan intervensi (pre-test) adalah 42,27 ± 4,5 mg/dL, 131,18 ± 16,9 mg/dL dan 28,4273 ± 3,3 kg/m2, sedangkan rerata kadar HDL, LDL, dan IMT pada subjek setelah dilakukan intervensi (post-test) EVOO adalah 44,09 ±4,6 mg/dL, 127,45 ± 29,4 mg/dL, dan 28,2164 ± 3,4 kg/m2. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar HDL, LDL, dan IMT sebelum dan setelah pemberian EVOO

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIK

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan (e-ISSN: 2527-7170, p-ISSN: 1907-459X) is a peer-reviewed open access scientific journal published by Poltekkes Kemenkes Palu. The scope for Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan includes nutrition, midwifery, nursing, public health, environmental health, food, and ...