Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai dengan indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas z-score kurang dari -2 SD. Kejadian stunting pada balita disebabkan karena perilaku ibu yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku ibu dalam halnya pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI terhadap kejadian stunting di Kelurahan Naioni Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan case controlĀ. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 ibu yang memiliki anak balita yang dibagi menjadi 30 untuk balita stunting dan 30 untuk balita normal di Kelurahan Naioni Kota Kupang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabel dan analisis bivariabel, dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting adalah pengetahuan ASI eksklusif p=0,041, OR=4,333, sikap pemberian ASI p=0,000, OR=18,000, tindakan pemberian ASI p=0,000, OR=13,143, pengetahuan MP-ASI p=0,003, OR=10,706, sikap pemberian MP-ASI p=0,000, OR= 11,667 dan tindakan pemberian MP-ASI p=0,002, OR= 6,417. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stunting berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI dan pemberian MP-ASI di Kelurahan Naioni Kota Kupang
Copyrights © 2022