<![CDATA[Abstract. CV Cleoriki is a company in Bandung, West Java which is engaged in the manufacturing industry with the production of bags. Cleoriki fulfills customer needs using a make to order production strategy and takes orders 10-15 dozen/week. CV. Cleoriki has 10 production operators with effective working hours of 13 hours starting from 08.00 to 23.00 WIB including 2 hours of rest. With so many requests that have to be fulfilled, excessive working hours (overtime) make operators often experience fatigue which results in experiencing production delays, especially backpack products. This study aims to 1) Knowing the percent of the operator's work productivity. 2) Knowing the level of operator workload. 3) Designing the right and optimal needs of backpack product operators. Workload calculations using the Work Load Analysis method are useful for knowing whether the workload is excessive or not. Then the design of operator needs using the Work Force Analysis method to find out how many operators there are by considering the level of absenteeism and employee turnover. The results of this study indicate that the highest workload value obtained by operator 2 is 141%. Meanwhile, the lowest workload value is operator 1 at 133%. With a workload value above 100%, the operator's workload is overloaded on operators 1 and 2 so that additional operators are needed. The design of the right and optimal needs for backpack product operators is based on the calculation results of the Work Force Analysis method and the calculation of the workload adding the optimal number of enough for two operators Abstrak. CV Cleoriki merupakan perusahaan di Bandung, Jawa Barat yang bergerak dalam industri manufaktur dengan hasil produksi tas. Cleoriki memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menggunakan strategi produksi make to order dan menerima pesanan 10-15 lusin/minggu. CV. Cleoriki memiliki 10 operator produksi dengan jam kerja efektif 13 jam kerja mulai dari jam 08.00 sampai 23.00 WIB termasuk 2 jam istirahat. Dengan banyaknya permintaan yang harus dipenuhi, jam kerja yang berlebihan (overtime) membuat operator sering mengalami kelelahan yang mengakibatkan mengalami keterlambatan produksi pada khususnya produk backpack. Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan, diperlukan penelitian bertujuan untuk 1) Mengetahui persen produktif kerja operator. 2) Mengetahui tingkat beban kerja operator. 3) Merancang kebutuhan operator produk backpack yang tepat dan optimal. Perhitungan beban kerja dengan menggunakan metode Work Load Analysis yang berguna untuk mengetahui apakah beban kerja berlebihan atau tidak. Kemudian perancangan kebutuhan operator dengan metode Work Force Analysis untuk mengetahui berapa jumlah operator dengan mempertimbangkan tingkat absensi dan perputaran kerja karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai beban kerja tertinggi diperoleh operator 2 sebesar 141%. Sementara nilai beban kerja terendah yaitu pada operator 1 sebesar 133%. Dengan nilai beban kerja diatas 100% maka beban kerja operator overload pada operator 1 dan 2 sehingga perlu penambahan operator. Rancangan kebutuhan operator produk backpack yang tepat dan optimal didasarkan pada hasil perhitungan metode Work Force Analysis dan perhitungan beban kerja penambahan jumlah optimal cukup sebanyak dua orang operator]]>
Copyrights © 2022
