Quick bread adalah salah satu produk dalam ilmu Patisserie dimana produk ini adalah sejenis roti yang diolah dalam waktu singkat yang dimana bahan pengemabangnnya berasal dari pengembang kimia ataupun melalui proses penguapan. Dalam proses pengolahannya quick bread dibedakan menjadi dua jenis bahan, yang pertama adalah bahan pengikat dan kedua adalah bahan perapuh. Pada penelitian kali ini penulis bermaksud meneliti produk quick bread berbasis pemanfaatan buah alkesa dan buah naga merah. Buah alkesa atau dalam bahasa latin Pouteria Campechiana akan ditambahakan sebagai subtitusi dari tepung terigu menjadi bahan pengikat dan buah naga atau Hylocereus Polyhizus akan ditambahkan sebagai subtitusi gula dan akan menjadi bahan perapuh. Yang menjadi teori penunjang dalam penelitian ini adalah teori pengertian quick bread dari Herudiayanto tahun 2008, kemudian teori tentang buah alkesa dalam jurnal Etty dkk tahun 2020, dan teori buah naga dalam jurnal Handayani tahun 2012. Untuk metodologi penelitian penulis menggunakan metode eksperimental dimana penulis melakukan uji coba produk quick bread antara lain produk madeleine, pancake dan scone kemudian di uji kepada 100 panelis untuk diketahui tingkat kesukaan pada segi rasa, aroma, tekstur dan warna produk quick bread. Untuk hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam segi rasa kebanyakan panelis meyukai produk scone yang sudah dicampur buah alkesa, untuk segi aroma kebanyakan panelis menyukai pancake yang sudah dicampur buah alkesa, untuk segi tekstur panelis banyak menyukai produk madeleine yang sudah dicampur buah alkesa dan untuk segi warna mayoritas panelis menyukai pancake yang ditambahkan buah naga merah
Copyrights © 2022