Seiring dengan bertambahnya usia membuat masalah yang dialami lansia semakin bertambahnya baik secara fisik, mental dan psikososial. Perubahan kondisi fisik lansia terutama pada sistem persarafan dapat menyebabkan terjadinya gangguan tidur pada lansia. Lansia yang terganggu pada saat tidur dapat berakibat lansia memiliki tidur yang tidak berkualitas. Lansia yang tidur tidak berkualitas dapat menyebabkan terjadinya kasus-kasus penyakit fisiologis. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan studi potong lintang sebagai pendekatan. Lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang sebanyak 32 dijadikan responden menggunakan purposive sampling. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index versi Japan (PSQI-J) digunakan sebagai alat ukur pengambilan data. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki usia lanjut usia tua (75-90 tahun) (84.4%), berjenis kelamin perempuan (71.9%) dan sebagian besar mengalami gangguan tidur 2 kali seminggu (81.3%). Jenis gangguan tidur lansia yang persentase paling besar ≥ 3 x dalam seminggu adalah nyeri (53.1%). Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah kualitas tidur pada lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang hampir seluruhnya memiliki kualitas tidur yang buruk (96.9%).
Copyrights © 2022