Penelitian ini berjudul Kajian Subjek Ironi Verbal dalam Kumpulan Puisi A. Mustofa Bisri. Masalah yang dianalisis tentang gambaran subjek ironi verbal dalam kumpulan puisi A. Mustofa Bisri. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur sindiran terhadap penguasa, pemuka agama, dan masyarakat kecil dalam kumpulan puisi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi A. Mustofa Bisri, yakni Ohoi: Kumpulan Puisi Balsem, Pahlawan dan Tikus, Wekwekwek: Sajak-sajak Bumilangit, Negeri Daging, Aku Manusia, dan Gandrung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kumpulan puisi A. Mustofa Bisri dapat dikatakan subjek ironi verbal dalam sajak AMB mengambil subjek di sekitaran kita. Baik yang bersifat individual maupun sosial. Subjek yang bersifat individual, AMB menggunakan kata “aku” dan “kau”. Penggunaan kata “aku” sengaja digunakan oleh AMB sebagai bentuk introspeksi diri bahkan jika perlu, dilakukan proses kontemplasi sebagai manusia. Sedangkan kata “kau” digunakan sebagai sindiran secara halus hingga tajam yang kadang sampai pada makna sarkas kepada lawan bicaranya. Hal ini menegaskan bahwa AMB memang pantas disebut penulis sajak balsem.
Copyrights © 2022