Eksistensi Yesus merefleksikan kontribusi yang kaya namun di sertai juga dengan konflik-konflik. KepemimpinanNya adalah tema utama beberapa tahun terakhir ini sebagai respons terhadap transformasi dari periode konvensional ke digital yang mempengaruhi, khususnya, dimensi publik secara keseluruhan. Namun, kepemimpinan menerima atensi karena peran dan fungsinya perlu beradaptasi dengan peradaban saat ini, era digital. Itulah sebabnya, artikel ini mencoba mengeksplorasi nilai-nilai kepemimpinan Yesus yang dapat menjadi alternatif untuk kontribusi yang konstruktif di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitan ini mengkonstruksikan teori dan kebaharuan berdasarkan literatur-literatur seperti; buku-buku, artikel-artikel, dan sumber akademik lainnya yang saling berhubungan. Pada akhirnya, era digital telah menggeser dan mentransformasi berbagai dimensi sosial, termasuk dalam konteks berorganisasi dengan sistem hirarki dan kepemimpinannya. Model kepemimpinan di lingkungan gereja harus terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Pola kepemimpinan Yesus dengan spiritualitas yang tinggi dan model kepemimpinan hamba menjadi alternatif yang kontributif bagi peradaban digital. Spiritualitas dan pelayanan hamba Yesus adalah objek diskusi yang menawarkan probabilitas bagi era digital. Tentu saja, kepemimpinan Yesus masih relevan dan signifikan untuk saat ini.
Copyrights © 2022