Homeostasis: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter
Vol 2, No 2 (2019)

AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKTRAK ETANOL DAUN BINJAI (Mangifera caesia Jack) TERHADAP Salmonella typhi DAN Shigella dysentriae IN VITRO

Hikmah Ika Darmayanta (Universitas Lambung Mangkurat)
Edyson Edyson (Universitas Lambung Mangkurat)
Lia Yulia Budiarti (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2019

Abstract

Abstract: Binjai is one of the typical plants of South Kalimantan which is known to have the efficacy as a medicinal plant to overcome a bacterial infection. The active ingredient of ethanol extract of binjai leaves is saponins, tannins, alkaloids and flavonoids. The purpose of this study was to test the activity of ethanolic extract of binjai leaves against Salmonella typhi ATCC 14028 and Shigella dysentriae ATCC 13313. The design of this study was true experimental with post-test only with control group design consisting of 9 treatments of binjai leaves extract (55%, 60% , 65%, 70%, 75%, 80%, 85%, 90%, 95%) and 15 µg amoxicillin as positive controls. Analysis of research data using One-way ANOVA, Duncan Post-hoc test, and independent T test (α = 0.05). The results showed significant differences in all treatments. Ethanol extract of binjai leaves at a concentration of 85% was the optimum concentration against Salmonella typhi (25.16 mm) and Shigella dysentriae (22.66 mm). The conclusion is the effect of binjai leaves ethanol extract gives a greater average inhibition zone for Salmonella typhi compared to Shigella dysentriae at the same concentration. Keywords: binjai leaves extract, Salmonella typhi, Shigella dysentriae. Abstrak: Binjai merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang diketahui memiliki khasiat sebagai tanaman obat untuk mengatasi suatu infeksi bakterialis. Kandungan zat aktif dari ekstrak etanol daun binjai adalah saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid. Tujuan penelitian ini yaitu menguji aktivitas ekstrak etanol daun binjai terhadap Salmonella typhi ATCC 14028 dan Shigella dysentriae ATCC 13313. Rancangan penelitian ini adalah true experimental dengan post test-only with control group design yang terdiri dari 9 perlakuan ekstrak daun binjai (55%, 60%, 65%, 70%, 75%, 80%, 85%, 90%, 95%) dan amoksisilin 15 µg sebagai kontrol positif. Analisis data penelitian menggunakan uji One-way ANOVA, uji Post-hoc Duncan, dan uji T independent (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari semua perlakuan. Ekstrak etanol daun binjai pada konsentrasi 85% merupakan konsentrasi yang optimum terhadap Salmonella typhi (25,16 mm) dan Shigella dysentriae (22,66 mm). Simpulannya adalah efek ektrak etanol daun binjai memberikan rerata besaran zona hambat yang lebih besar terhadap Salmonella typhi dibandingkan dengan Shigella dysentriae pada konsentrasi yang sama. Kata - kata kunci: ekstrak etanol daun binjai, Salmonella typhi, Shigella dysentriae

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

hms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Homeostasis adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian yang memiliki fokus dan ruang lingkup di bidang kedokteran dan kesehatan. Tulisan-tulisan yang dimuat bisa dalam bentuk Original Research, Literature Review, ataupun Laporan Kasus. Homeostasis terbit tiga kali setahun ...