Homeostasis: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter
Vol 5, No 2 (2022)

Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin

Muhammad Sultan Izdihar (Universitas Lambung Mangkurat)
Meitria Syahdatina Noor (Universitas Lambung Mangkurat)
Istiana Istiana (Universitas Lambung Mangkurat)
Juhairina Juhairina (RSUD Ulin)
Nika Sterina Skripsiana (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2022

Abstract

Abstract: Anemia is a medical condition in which the amount of red blood cells or hemoglobin is lesser than normal. The lack of knowledge about anemia in adolescent girls makes many students have poor eating patterns, resulting in poor anemia prevention behavior as well. The aim of this study was to explain the correlation between knowledge and attitudes about anemia with preventive behavior in adolescent girls at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. The research design was analytic observational with a cross sectional approach using the chi-square test. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 43 students who meet the inclusion and exclusion criteria. The results of the study showed 27 people (63%) had good knowledge and 16 people (37%) had bad knowledge. The majority of 20 female students (46%) have good knowledge and have positive preventive behavior. The correlation between knowledge and prevention behavior has a p value of 0.000 with a PR of 3.1339286. From these result, it can be deduced that there is a significant (p value <0.05) There are 28 respondents (65%) who have a positive attitude with good preventive behavior as many as 20 respondents (46%) and less behavior as many as 8 people (19%). The correlation between attitude and behavior to prevent anemia has p-value = 0.001 with PR = 2.8. between knowledge and attitudes with anemia prevention behavior at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Keywords: anemia, knowledge, attitude, behavior of  prevention Abstrak: Anemia merupakan sebuah keadaan medis di mana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normalnya. Minimnya pengetahuan tentang anemia remaja puteri membuat banyak siswi yang memiliki pola makan yang kurang baik sehingga terjadi sikap perilaku pencegahan anemia yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang anemia dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode rancangan penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, lantas dianalisis menggunakan uji chi-square. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan jumlah sampel sebanyak 43 orang siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian menunjukan 27 orang (63%) mempunyai pengetahuan baik dan 16 orang (37%) memiliki pengetahuan buruk. Mayoritas siswi 20 orang (46%) memiliki pengetahuan baik dan berprilaku pencegahan positif. Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan memiliki p-value sebesar 0,000 dengan PR  sebesar 3,1339286. Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p value <0,05) Terdapat 28 responden (65%) mempunyai sikap positif dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 20 responden (46%) dan perilaku kurang sebanyak 8 orang (19%). Keterkaitan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia memiliki p-value = 0,001 dengan PR=2,8.  antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan anemia di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Kata-kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, Perilaku Pencegahan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

hms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Homeostasis adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian yang memiliki fokus dan ruang lingkup di bidang kedokteran dan kesehatan. Tulisan-tulisan yang dimuat bisa dalam bentuk Original Research, Literature Review, ataupun Laporan Kasus. Homeostasis terbit tiga kali setahun ...