Interaksi antara guru pengajar dan murid pasti selalu terjadi dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) bentuk interaksi sosial guru pengajar dengan murid berkebutuhan khusus di kelas VIII F SMPN 14 Banjarmasin yaitu; a) kerjasama, guru bekerjasama dengan murid untuk tidak membandingkan murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, kerjasama guru pengajar dan guru pendamping dalam mengenal murid berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran dan pemberian tugas dan nilai, b) akomodasi, dalam diskusi kelompok guru dapat memfasilitasi dengan baik antara murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, c) asimilasi merupakan usaha guru pengajar dalam membimbing murid agar tidak takut karena merasa berbeda, (2) cara guru meningkatkan prestasi; a) faktor intern yaitu, menggunakan diskusi kelompok, menggunakan berbagaimacam teknik pembelajaran, mendukung keterampilan murid, b) faktor ekstern, murid berkebutuhan khusus aktif di luar kelas seperti ekskul dan pemanfaatan berbagai media sekolah.
Copyrights © 2021