Masih terdapat permasalahan pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan sistem Blended Learning terutama dalam memanfaatkan Zoom Meeting, Google Classroom, dan pembelajaran luring. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problematika yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran Blended Learning pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian survei dengan desain Cross-Sectional digunakan dalam penelitian. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, menghitung persentase, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat problematika yang dialami siswa kelas IX SMP Negeri 17 Kota Bengkulu yaitu problematika pembelajaran bahasa Indonesia dengan sistem daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting sebesar 47% dengan kategori rendah terutama dalam berinteraksi. Problematika pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan aplikasi Google Classroom sebesar 39% siswa mengalami kesulitan dalam mengakses internet. Kemudian, problematika pembelajaran bahasa Indonesia secara luring sebesar 39% terjadi karena siswa kesulitan memahami materi yang singkat dan terbatas.
Copyrights © 2022