Journals of Ners Community
Vol 13 No 4 (2022): Journals of Ners Community

Distribusi Kasus Fissure Sealants Di Kabupaten Kupang

Merniwati Sherly Eluama (Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kupang, Indonesia)
Leny Marlina A.Pinat (Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kupang, Indonesia)
Christina Ngadilah (Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kupang, Indonesia)
Applonia Leu Obi (Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kupang, Indonesia)
Mery Novaria Pay (Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kupang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Oct 2022

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang terbanyak terdapat dimasyarakat (Riskesdas, 2018). Di Propinsi Nusa Tenggara Timur, pada anak dengan kelompok umur 12 tahun keadaan gigi rusak, berlubang ataupun sakit menunjukkan angka 43,32%. Terapis gigi dan mulut mempunyai peran yang penting dalam mendeteksi, mengidentifikasi dan manajemen dental karies (Yamamoto dan Fannon, 2015). Berdasarkan data hasil Riskesdas 2018, persentasi jumlah anak yang sudah pernah mendapatkan perawatan fissure sealant hanyalah kelompok anak usia 15 tahun dan cuma 0.1% dari total sampel. Hal ini menunjukkan masih rendahnya ketercapaian program pencegahan penyakit gigi dan mulut dimasyarakat, sedangkan angka karies gigi pada anak cukup tinggi (DMF-T anak usia 12 tahun adalah 1.9) dan semakin meningkat dengan bertambahnya usia anak (Riskesdas 2018). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi kasus fissure sealants di Kabupaten Kupang. Kasus gigi yang membutuhkan perawatan fissure sealant berdasarkan jenis kelamin, pada perempuan sebanyak 35.40%, laki-laki sebanyak 34.16%. Berdasarkan kelompok usia yang mempunyai indikasi perawatan fissure sealant maka anak pada usia 7 tahun yang mempunyai indikasi perawatan fissure sealant yang terbanyak yaitu 31.68%, diikuti oleh anak usia 8 tahun 24.22%, 6 tahun sebanyak 9.32% dan anak usia 9 tahun 4.35%. Dari keempat gigi molar pertama permanen yang dinilai, gigi molar pertama bawah kanan mempunyai jumlah indikasi kebutuhan perawatan fissure sealant yang lebih tinggi yaitu 92 (14.29%) gigi dan diikuti dengan gigi molar pertama kiri bawah dengan jumlah 89 (13.82%) gigi, gigi molar pertama kiri atas dengan jumlah 58 (9.01%) gigi dan gigi molar pertama kanan atas dengan jumlah 53 (8.23%) gigi yang terindikasi memerlukan perawatan fissure sealant

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JNC

Publisher

Subject

Nursing

Description

Journals of Ners Community hanya menerima naskah asli yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat berupa hasil penelitian, konsep-konsep pemikiran inovatif hasil tinjauan pustaka, kajian, dan analitis di bidang keperawatan dan kesehatan yang bermanfaat untuk menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan ...