Sebagai salah satu upaya investasi SDM di era globalisasi IPTEK, pendidikan menjelma sebagai kebutuhan, dalam proses pemenuhan pendidikan dan teknologi tersebut menuntut seorang guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut akan tercapai apabila manajemen organisasi sekolah memilih tenaga didik yang berpengalaman, selain itu juga memberikan fasilitas pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial, simultan dan dominan antara pelatihan, pengembangan dan pengalaman kerja terhadap kompetensi guru di SMAN 1 Bandung. Hasil Uji F pada penelitian ini menunjukkan 30.919 > 2.99, yang artinya secara simultan terdapat pengaruh signifikan yang kuat antara variabel Pelatihan, Pengembangan dan Pengalaman Kerja terhadap Kompetensi. Secara parsial hanya variabel Pelatihan dan Pengalaman Kerja yang berpengaruh terhadap Kompetensi, Hasil pada penelitian juga menunjukkan bahwa Pengalaman Kerja memiliki pengaruh dominan terhadap Kompetensi Kerja. Dampak penelitian ini diharapkan menjadi perhatian bagi setiap sekolah guna meningkatkan kompetensi guru dengan cara sesuai hasil penelitian ini.
Copyrights © 2022